Gandeng Jepang, PJB Kembangkan Tekonologi Ammonia Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Editor: Rohman
Wartawan: Dyah Nisa
Rabu, 27 April 2022 19:41 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) melakukan MoU dengan perusahaan asal Jepang, IHI Corporation soal Riset Clean and Green Energy Development. Kedua perusahaan itu bakal melaksanakan penelitian serta pengembangan hydrogen dan ammonia sebagai alternatif bahan bakar dekarbonisasi pada unit pembangkit berbahan bakar fosil.
Direktur Operasi 1 PT PJB, Yossy Noval, mengatakan bahwa pihaknya sebagai anak perusahaan PLN bersama METI memiliki kesamaan dalam akselerasi dekarbonisasi yang menggunakan teknologi alternatif seperti co-firing dan mono-firing.
BACA JUGA:
Hadiri Pembukaan PJB Connect 2022, Gubernur Khofifah Paparkan Pengembangan EBT di Jatim
PLN Nusantara Power Buka PJB Connect 2022, Pameran Kelistrikan Terbesar di Indonesia
Peringati HUT ke-27, PJB Disulap Jadi PT PLN Nusantara Power
PJB Penuhi Animo Industri Ketenagalistrikan dengan Kegiatan ini
"PJB juga memiliki semangat untuk mencapai target Emisi Net-Zero pada 2060. Penggunaan amonia sebagai bahan bakar dapat mendorong tercapainya energi yang lebih hijau, karena amonia NH3 tidak mengandung unsur karbon, sehingga tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (27/4/2022).
“PJB juga telah mendorong energi bersih dan hijau melalui pengelolaan 13 PLTU yang sudah go live komersil co-firing dan 20 PLTU yang dalam tahap uji coba. Kerja sama ini akan menebalkan komiten PJB dalam mengedepankan energi bersih terutama penggunaan ammonia yang mendukung program Net Zero Emission,” tuturnya menambahkan.
Simak berita selengkapnya ...