Ledakan Petasan di Badas Kediri, Polda Jatim Tetapkan F sebagai Tersangka | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ledakan Petasan di Badas Kediri, Polda Jatim Tetapkan F sebagai Tersangka

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 30 April 2022 14:28 WIB

Tim gabungan dari Polda Jatim saat berada di TKP ledakan petasan, Dusun Balong Cino, Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. (Foto: Ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim Gabungan Polda Jawa Timur menetapkan seseorang pria berinisial F dalam kasus  di Dusun Balong Cino, Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Sabtu (30/4/2022).

Dirreskrimum Polda Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan penetapan tersangka itu berdasarkan olah TKP dan sterilisasi. Kata Totok, saat ini F sedang diproses dan langsung ditahan untuk keperluan penyidikan.

"Dalam kasus ini peran F selaku pemilik atau pembeli bahan petasan. Sementara, 5 orang korban yang kini tengah dirawat di RS Bhayangkara Kediri dipekerjakan oleh F untuk merakit petasan. Pada saat kejadian, F juga ada luka sedikit di kaki," katanya.

Berdasarkan pengakuan tersangka, ia mendapatkan bahan baku petasan dari toko online.

Untuk mengantisipasi kejadian yang sama terulang, Tokok mengimbau masyarakat agar tidak lagi bermain petasan karena bertentangan dengan hukum.

"Anjuran ini kami imbau kepada warga, karena pada kurun waktu awal puasa sampai sekarang, Polda Jatim dan jajaran telah mengamankan barang bukti kasus di 34 lokasi, dengan menangkap 54 tersangka, sekaligus 400 kilogram petasan dan hampir seluruhnya sudah dimusnahkan," katanya.

Sementara itu, Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo menyebut tersebut dipicu oleh listrik. Tepatnya, dipengaruhi panas listrik di lokasi yang diketahui dari keberadaan fitting lampu yang berada di ruang tamu.

"Dari olah TKP, bekas ledakan ini memiliki diameter sekitar 90 cm, kedalaman 80 centimeter. Selain itu, juga kami menemukan kontainer atau wadah mercon dengan diameter 1 sampai 5 bervariasi, ayakan, tempat gulung casing, alat pemadat, bahan belum jadi berupa kalium florat, dan fitting listrik. Kemudian, di titik pusat ledakan, juga ditemukan kalium florat, sulfur, dan aluminium," katanya.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video