Waspada 5 Penyakit Mobil yang Kerap Muncul Usai Mudik!
Editor: Redaksi
Jumat, 06 Mei 2022 09:38 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Momentum mudik lebaran Idul Fitri 1443H menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, khususnya mereka yang pergi merantau dari kampung halaman.
Setelah selama dua tahun terakhir kegiatan mudik dibatasi, tahun ini menjadi puncak dalam melepas rindu dengan melakukan perjalanan ke sanak saudara, termasuk dengan moda transportasi darat.
BACA JUGA:
Kaca Film Mobil Berkinerja Tinggi Lifin Premium Window Films Nano IR Ceramic
Kapolres Ngawi Pantau Arus Balik Lebaran di Tugu Kartonyono
Ketua Fraksi Gerindra Apresiasi Layanan Mudik 2023 di Jatim Berjalan Lancar
H+1 Lebaran, Satlantas Polresta Malang Kota Siapkan Antisipasi Hadapi Peningkatan Volume Kendaraan
Kementerian Perhubungan memprediksi 36,17 juta orang akan menggunakan kendaraan darat pribadi baik mobil dan motor untuk mudik lebaran tahun ini.
Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan darat pribadi, tentunya tidak salah untuk melakukan pengecekan ekstra setelah melakukan perjalanan jarak jauh. Benny Fajarai, Co-Founder Lifepal, membagikan beberapa hal yang perlu diperhatikan pada kondisi kendaraan pasca mudik lebaran usai.
1. Perhatikan kondisi kopling
Penyakit ini umumnya menimpa mobil bertransmisi manual. Jelas sekali bahwa masalah kopling merupakan masalah yang sering dialami pemudik. Kopling yang bermasalah umumnya disebabkan karena gaya berkendara si pengguna mobil.
Ketika jalanan macet, terutama di tanjakan, pengguna mobil terkadang malas menarik rem tangan dan menggunakan metode mengemudi setengah kopling dengan transmisi yang berada di gigi satu.
Kebiasaan inilah yang membuat kopling cepat habis. Selain itu, kanvas kopling akan mengalami gesekan dengan berat antara flywheel dan dekrup atau cover clutch.
2. Pengikisan ban
Perjalanan jarak jauh sudah pasti sedikit banyak mempengaruhi kondisi ban. Oleh karenanya, perhatikan bagian ban dengan cermat. Apabila ketika sudah berkendara dan mengalami kendala keseimbangan, lakukan balancing dan spooring di bengkel rekanan. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mengganti ban apabila kondisinya ban sudah tipis atau mulai gundul di tepi atau sisi tertentu.
Dan jangan lupa untuk mengecek tekanan angin ban. Karena apabila ban kekurangan angin, ada potensi kendaraan bisa boros BBM.
Simak berita selengkapnya ...