Sebut Pulau Jawa Huruf Nun, Inilah Sejarah Sayyidah Waliyah Zainab, Penyebar Islam di Bawean
Editor: Tim
Wartawan: Agus Salimullah
Sabtu, 07 Mei 2022 10:45 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Warga Pulau Bawean Gresik memanfaatkan momen Hari Raya Idul Fitri 1443 H untuk berziarah ke Makam Sayyidah Waliyah Zainab yang berlokasi di Dusun Sumber Walutompo, Desa Diponggo, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik. Bahkan, tercatat sejak Selasa (3/5/2022) hingga Sabtu (7/5/2022), sudah ratusan peziarah yang mengunjungi penyebar agama Islam di tanah Bawean ini.
Juru kunci makam Sayyidah Waliyah Zainab, Ruqayyah mengungkapkan, Sayyidah Waliyah Zainab merupakan cucu Raden Nur Rahmad (Kanjeng Sunan Sendang). Ayahnya adalah Pangeran Geneng. Sedangkan suaminya Pangeran Sedo Laut yang merupakan cucu Sunan Giri.
BACA JUGA:
Mengenal Ruwa-Ruwa: Tradisi Jelang Lebaran yang Masih Dilestarikan Warga Diponggo Pulau Bawean
Bertahun-tahun Hidup Tanpa Jaringan Internet, Warga Diponggo Bawean Terisolir dari Dunia Luar
Petrokimia Gresik Group Bersama Satgas Bencana Nasional Jatim Kembali Kirim Bantuan ke Bawean
Ringankan Korban Gempa Bawean, Kabama Galang Bantuan
"Nyai Waliyah Zainab tidak memiliki keturunan dan menjadikan Syeikh Muhammad Ishaq menjadi putra angkatnya. Kebetulan makamnya juga ada di sini," ujar Ruqayyah, Sabtu (7/5/2022).
Menurut dia, Waliyah Zainab datang dari Gresik ke Diponggo, Tambak, Bawean dengan menaiki Mancung pohon kelapa. Beliau datang untuk menyebarkan agama Islam di Pulau Bawean.
Simak berita selengkapnya ...