Putus Penyebaran Virus PMK, Pasar Hewan Lamongan Ditutup | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Putus Penyebaran Virus PMK, Pasar Hewan Lamongan Ditutup

Editor: Rohman
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Minggu, 08 Mei 2022 21:21 WIB

Gubernur Khofifah saat meninjau pengobatan sapi yang terkonfirmasi PMK di Desa Balongwangi, Tikung, Lamongan.

Terkait vaksin virus yang pernah digunakan pada tahun 1986, telah melakukan pengajuan penetapan status outbreak (wabah) pada 4 kabupaten agar dapat mengajukan permintaan vaksin melalui OIE.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyatakan kasus ini berawal dari deteksi sapi di Dusun Pilanganom, Desa Balungwangi, Kecamatan Tikung. Gejala muncul pada sapi yang baru dibeli yang nampak hipersalivasi, nafsu makan turun, panting, dan suhu tubuh agak demam.

Ia menyebut, pelacakan dan pengujian telah dilakukan oleh tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan hingga 6 Mei dan diperoleh hasil 4 dari 27 kecamatan di Lamongan terserang suspect PMK, yakni Kecamatan Tikung, Kembangbahu, Sarirejo, dan Turi. 

Total populasi yang terjangkit di yakni 215 ekor dari 23 peternak. Selain itu, edukasi dilakukan pada peternak untuk menahan ternak yang sakit untuk tidak dijual, melakukan pengobatan simtomatik dan supportif pada kasus, serta melakukan kerjasama lintas sektoral.

"Sementara pasar hewan dilakukan penutupan, ini kita maksudkan untuk menghindari penularan yang lebih besar lagi di Lamongan. Mencegah masuknya ternak baru dan keluarnya ternak yang sakit, saya harap masyarakat tetap tenang dan tidak panic selling, InsyaAllah semua akan baik-baik saja," urai Yuhronur. (qom/mar) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video