​IKN Nusantara: Jakarta Wilayah Pusat atau Bukan? Kenapa IKN Malaysia Membosankan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

IKN Nusantara: Jakarta Wilayah Pusat atau Bukan? Kenapa IKN Malaysia Membosankan

Editor: MMA
Rabu, 11 Mei 2022 09:13 WIB

Inilah IKN Malaysia. Foto: disway

SURABAYA, BANGSAONLINE.com indah, bersih, megah, rindang, penuh danau, terawat dan menawan. Tapi penduduknya dibatasi 100.000 orang. Benarkah tak enak dijadikan tempat tinggal?  Kenapa membosankan? Bagaimana kelak dengan ?

Simak tulisan wartawan profesioal, Dahlan Iskan, di HARIAN BANGSA pagi ini, Rabu 11 Mei 2022. Di bawah ini BANGSAONINE.com menurunkannya untuk pembaca:

TENTU saya ke baru yang sudah lama: . Yakni sebelum saya bertemu Anwar Ibrahim di Petaling Jaya.

Di IKN sudah lebih banyak bangunan baru. Tapi belum sampai. Membuat saya pangling. Berarti konsep lamanya masih terjaga.

Memang sudah 15 tahun saya tidak ke . Setiap kali ke Kuala Lumpur selalu tidak punya waktu ke situ. Kali ini harus. Mumpung lagi demam IKN.

Kali pertama ke sewaktu perdana menteri Malaysia masih dijabat Yang Amat Berbahagia Tun Datuk Abdullah Ahmad Badawi. Saya bertemu beliau. Bersama para direksi grup media yang saya pimpin.

Waktu itu beliau baru saja berduka: istri meninggal akibat kanker. Tak lama kemudian saya dengar berita beliau kawin dengan mantan istri adik almarhumah. Beliau dianggap lemah sebagai pengganti Mahathir Mohamad. Maka cukup satu periode. Mahathir menyesal mendukungnya. Mahathir dengan UMNO-nya lantas mendukung Najib Razak. Yang muda. Dinamis. Putra salah satu pendiri Malaysia. Jadilah Najib pengganti Badawi.

Ternyata Mahathir menyesal lagi. Lebih-lebih pula penyesalannya. Sampai Mahathir ikut memelopori menurunkannya dari pemerintahan.

Kantor perdana menteri itu masih sama dengan ketika saya ke sana. Masjid besarnya juga masih sama: kini sedang dilakukan perawatan kubahnya.

Kali ini saya keliling lebih lama di . Ke taman di belakang kantor perdana menteri itu. Luas sekali. Rindang. Indah. Tertata. Rapi. Bersih. Terawat.

Kantor perdana menteri itu sendiri berdiri di ujung jalan utama . Yakni sebuah jalan sangat lebar. Dua arah. Di tengahnya dibangun jalur hijau yang juga lebar. Jalur hijaunya saja sekitar 30 meter.

Jalan utama itu lurus. Panjangnya sekitar 3 Km. Dari jarak 3 Km itu, kantor perdana menteri terlihat megah di ujung sana.

Di sepanjang jalan utama inilah kantor-kantor kementerian berada. Juga gedung Mahkamah Agung. Sedang di ujung jalan lainnya berdiri bangunan megah: International Convention Center. Dari kantor perdana menteri gedung convention terlihat megah di ujung sana. Demikian juga sebaliknya.

Yang membuat IKN ini lebih indah adalah danau-danaunya. Semuanya danau buatan. Untuk menyerap udara panas . Ada satu danau yang dibuat menggelang. Sehingga terbentuk pulau di tengahnya.

Danau-danau itu juga terawat. Jernih. Bentuknya indah. Apalagi ada jembatan modern yang cantik di atas-atasnya.

Jumlah penduduk IKN memang dibatasi. Sekarang hanya 100.000 orang. Meski indah rasanya kurang enak untuk tempat tinggal: ibarat pohon, daunnya lebat buahnya jarang. Membosankan.

Padahal hanya sekitar 50 Km dari Kuala Lumpur.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video