​Pemkab Blitar Stop Hewan Ternak dari Daerah yang Terkonfirmasi Kasus PMK | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Pemkab Blitar Stop Hewan Ternak dari Daerah yang Terkonfirmasi Kasus PMK

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 11 Mei 2022 16:31 WIB

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Toha Mashuri.

Kemudian bagi peternak, lanjut Toha, diminta agar tetap tenang. Karena penyakit itu masih bisa disembuhkan. Hewan yang terkena penyakit itu tidak mati dengan cepat, masih ada proses penyembuhan yang bisa dilakukan.

"Para peternak tidak perlu panik dan tergesa-gesa disembelih atau dijual dengan murah. Memang penularan penyakit ini sangat cepat, tapi masih bisa disembuhkan. Risiko kematian juga kecil, antara 1-5 persen," tuturnya.

Toha menambahkan, ciri-ciri hewan ternak terkena penyakit mulut dan kuku di antaranya suhu tubuh tinggi antara 39-41 derajat celsius, mulut banyak lendir yang berlebihan, serta ada kemerah-merahan di dalam mulutnya. Kemudian kalau berlanjut biasanya tremor, pincang, hingga ambruk karena kukunya kemungkinan lepas.

"Yang harus dilakukan masyarakat adalah menjaga kesehatan hewan. Kandang harus bersih, menghidari dari tertularnya binatang yang sudah kena, dan diupayakan tidak kontak, serta ditambah vitamin. Masyarakat bisa lapor jika mengetahui tanda-tandanya ke Keswan maupun menghubungi call center yang disediakan," pungkasnya. (ina/ari)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video