Putus Penyebaran PMK, Disnakeswan Lamongan Semprot Disinfektan Pasar Sapi dan RPH
Editor: Rohman
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Jumat, 13 Mei 2022 16:45 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan BPBD setempat melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Guming, Kecamatan Tikung, Jumat (13/5/2022). Penyemprotan ini dilakukan setelah ditemukannya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit puluhan sapi di Kota Soto.
“Penyemprotan ini untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit kuku dan mulut yang sementara ini melanda Lamongan, khususnya di wilayah Tikung sudah terindikasi ada di Desa Balongwangi ada beberapa ekor sapi yang telah terkena penyakit kuku dan mulut,” kata Kepala Disnakeswan Lamonngan, Wahyudi.
BACA JUGA:
Pimpin Penerimaan Vaksin PMK dan LSD, Pj Gubernur Jatim: Upaya Strategis Kendalikan Penyakit Ternak
Gudang Boneka dan Peralatan Bayi di Jemursari Habis Terbakar, 16 Mobil Damkar Dikerahkan
Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
Gubernur Khofifah Raih Best Local Government Support For Cattle Practitioners dari IDHSI
Ia menuturkan, Disnakeswan Lamongan menyemprot 150 liter cairan disinfektan yang dicampur dengan 300 liter air. Cairan itu disemprotkan ke lapak, lantai, dan sejumlah fasilitas di pasar hewan juga rumah potong hewan (RPH) di Lamongan.
Selain itu, Wahyudi yang didampingi Direktur Perumda Pasar Lamongan, Suhartono, dan Kepala BPBD Lamongan, Gunadi, juga mengimbau kepada para pedagang hewan ternak untuk ikut menjaga kebersihan hewan serta kandang.
"Ini sebagai upaya untuk mencegah tersebarnya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak. Untuk itu peternak harus melakukan pengobatan dan melaporkan kepada petugas jika diketahui ada gejala pada ternaknya," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...