Cegah Penyebaran PMK, Satu Sapi Suspek di Pasar Hewan Kabuh Jombang Dikembalikan
Editor: Rohman
Wartawan: Aan Amrulloh
Jumat, 13 Mei 2022 19:53 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dinas Peternakan Jombang bersama pihak terkait melakukan pemantauan di pasar hewan Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan. Alhasil, satu ekor sapi suspek dikembalikan ke daerah asal.
Kepala Dinas Peternakan Jombang, Agus Susilo, mengatakan bahwa pihaknya melakukan di pasar ternak sejak pukul 04:30 WIB. Upaya tersebut dilakukan agar hewan ternak yang dijual benar-benar sehat.
BACA JUGA:
Pimpin Penerimaan Vaksin PMK dan LSD, Pj Gubernur Jatim: Upaya Strategis Kendalikan Penyakit Ternak
Gudang Boneka dan Peralatan Bayi di Jemursari Habis Terbakar, 16 Mobil Damkar Dikerahkan
Gubernur Khofifah Raih Best Local Government Support For Cattle Practitioners dari IDHSI
Jelang Idul Adha, Gubernur Khofifah Blusukan ke Kandang Ternak di Lamongan
"Pemantauan ini dalam rangka pencegahan penyebaran PMK di Jombang. Yang dapat masuk hanya hewan ternak dengan kondisi sehat, satu ekor sapi suspek kita kembalikan, kita minta untuk putar balik dari asal Ngimbang," ujarnya, Jumat (13/5/2022).
Ia menuturkan, indikator suspek PMK pada hewan ternak saat dilakukan pemantauan di pasar hewan yakni mengarah pada gejala wabah yang dimaksud dan tidak diperkenankan masuk ke wilayah jual beli ternak.
"Kami lihat dari suhu sapi tinggi, saat mulut dibuka terdapat luka di lidah atau gusi, sehingga kita harus ambil tindakan pencegahan," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...