DPR Kaget, Menag Minta Tambahan Biaya Haji Rp 1,5 Triliun, Rp 23,3 Juta Per Jamaah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

DPR Kaget, Menag Minta Tambahan Biaya Haji Rp 1,5 Triliun, Rp 23,3 Juta Per Jamaah

Editor: tim
Senin, 30 Mei 2022 20:13 WIB

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qpumas. Foto: dok. kemenag

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - () mendadak meminta tambahan anggaran Rp 1,5 triliun untuk penyelenggaraan ibadah haji 2022 pada H-4 pemberangkatan kloter pertama. Karuan saja semua Fraksi di kaget.

Dikutip Sindonews.com, Anggota Muhammad Ali Ridha menegaskan bahwa angka sebesar Rp 1,5 trilun itu bukan kekurangan.

"Saya melihat itu bukan kekurangan. Kekurangan itu kalau yang disepakati SAR4.125 yang kurang SAR1.531. Tapi kalau gini bukan kurang. Saya kaget juga karena angkanya begitu besar," kata politisi Partai Golkar itu dalam Rapat Kerja (Raker) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2022).

Muhammad Ali Ridha mengaku masih belum memahami sistem pelayanan yang dimaksud masyair dan apa saja komponennya, karena yang diusulkan hanya bulatan angka. Apalagi, per jamaah ini masih terjadi kekurangan SAR4.125, sementara anggaran yang disetujui SAR1.531.

Menurut Ali Ridha juga, tambahan biaya itu sangat besar. Kalau pun tambahan itu diambil dari nilai manfaat haji yang dikelola (BPKH), ada ketidakadilan karena itu merupakan hak seluruh calon jemaah yang sudah menyetorkan.

Ia menegaskan banyak calon jemaah yang sudah berpuluh-puluh tahun menunggu.

Hal senada disampaikan Anggota Abdul Wachid. Ia mempertanyakan apakah tambahan biaya ini hanya berlaku untuk Indonesia atau seluruh dunia. Lantas, bagaimana dengan negosiasi Indonesia dengan Arab Saudi dan bagaimana tanggapan negara-negara lain yang melaksanakan haji.

Politisi Partai Gerindra itu minta menunjukkan surat dari Arab Saudi terkait penambahan anggaran ini, agar ada legal standingnya bagi untuk memutuskan.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video