678 Ternak Terjangkit PMK dan 6 Sapi Mati, 3 Pasar Hewan di Tuban Ditutup
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Rabu, 01 Juni 2022 19:09 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKPPP) Kabupaten Tuban mencatat sebanyak 684 ekor sapi terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK). Dari jumlah tersebut, 6 ekor sapi mati akibat kasus PMK.
Kepala Bidang Peternakan DKPPP Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati menjelaskan, kasus PMK di Tuban terus bertambah. Untuk itu, sebagai upaya pengendalian dan penanggulangan PMK, pemkab memutuskan menutup sejumlah pasar hewan.
BACA JUGA:
Begal Payudara di Tuban Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara
Cekcok, Suami di Tuban Cekik Leher Istri hingga Tewas
LKPJ Bupati Tuban, Dewan Soroti Pendidikan dan Kesehatan
DPRD Tuban Gelar Rapat Paripurna Sekaligus Halalbihalal
"Pemkab Tuban resmi menutup tiga pasar hewan, yaitu Pasar Hewan Jatirogo, Tuban, dan Kerek sebagai upaya penanggulangan PMK," jelas Pipin.
Ia melanjutkan, pihaknya meminta setiap pengelola pasar untuk menghentikan operasional selama dua minggu. Sebab, penularan PMK terjadi dengan cepat melalui berbagai macam media, termasuk manusia.
"Meskipun penyakit ini tidak menular pada manusia, tetapi manusia bisa menjadi media penyebar virus dari hewan satu ke hewan lainnya. Jika kasusnya mereda, kemungkinan akan dibuka kembali,” tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...