Soal Rekrutmen Tenaga Kerja, DPRD Gresik Segera Panggil Manajemen Freeport
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Kamis, 02 Juni 2022 12:26 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik segera memanggil manajemen PT Freeport Indonesia (PT FI) yang tengah membangun smelter di kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Kecamatan Manyar.
Dewan ingin meminta penjelasan terkait sejumlah hal. Mulai ketenagakerjaan, pemberdayaan usaha masyarakat lokal, dan lainnya.
BACA JUGA:
Setubuhi 2 Anak Tiri, Warga Cerme Gresik Dijebloskan ke Tahanan
Kurang Konsentrasi, Pengendara Motor di Gresik Tabrak Bokong Truk Hingga Meninggal Dunia
Terima Pendaftaran Alif sebagai Bacabup, PPP Gresik: Mudah-mudahan dapat Rekom
Syahrul Munir Siap Maju Pilkada Gresik 2024
"DPRD Gresik minggu kedua bulan ini (Juni) mengagendakan memanggil manajemen PT Freeport," kata Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (2/6/2022).
Soal rekrutmen tenaga kerja, dewan ingin minta kepastian jumlah warga Gresik yang akan dipekerjakan di Freeport. Serta, skill apa saja yang dibutuhkan.
"Kami akan tanyakan ke Freeport kepastian berapa jumlah tenaga kerja Gresik dari total 40 ribu pekerja yang dibutuhkan, mulai konstruksi hingga beroperasi," tutur Ketua DPC PKB Gresik ini.
Ia juga akan meminta penjelasan tentang klasifikasi pekerjaan yang dibutuhkan. "Sehingga, pemerintah daerah bisa menyiapkan skill melalui pemerintah daerah," tuturnya.
Untuk menyiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan, menurut Qodir, pemerintah siap sharing anggaran melalui dinas tenaga kerja (disnaker) guna mengadakan pelatihan.
"Kami saat bertemu pihak Freeport sudah pernah saya sampaikan soal itu. Freeport sangat welcome dan terima kasih. Namun, sejauh ini belum ada follow up-nya," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...