Isu Santet Merebak di Probolinggo, Polisi dan Pemdes Gercep Lakukan Mediasi untuk Cegah Anarkis
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Andi Sirajudin
Jumat, 03 Juni 2022 14:14 WIB
Di tempat lain, isu santet juga berembus cepat. Akibat isu santet itu, sebuah rumah di Desa Alas Tengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, menjadi sasaran amuk warga.
Rumah tersebut milik Sanimo alias Pak Mul. Informasi yang dihimpun, kejadian perusakan bermula pada Kamis (2/6/2022) sekira pukul 18.30 WIB. Ketika itu, sebanyak 50 orang warga Dusun Cendil mendatangi rumah Sanimo untuk melakukan konfirmasi kebenaran kepemilikan ilmu santet.
Sesampainya di lokasi, salah satu warga yang emosi tiba-tiba langsung memukul Sanimo. Lantaran ketakutan, Sanimo kabur meninggalkan rumahnya.
Sedangkan warga yang sudah tersulut emosinya kemudian melakukan perusakan dengan melempar batu dan membakar sebagian dinding berbahan bambu bagian belakang rumah Sanimo.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengungkapkan tengah melakukan penyelidikan terhadap kejadian perusakan dan pembakaran rumah milik Sanimo.
"Kami Polres Probolinggo akan mengusut secara tuntas dalam menangani perkara ini. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan agar para pelaku perusakan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum," kata kapolres.
Ia menyayangkan tindakan warga yang main hakim sendiri dan mudah terhasut dengan isu-isu yang sedang berkembang tanpa mencari tahu terlebih dahulu kebenarannya.
"Kami imbau kepada masyarakat Probolinggo agar tidak mudah termakan berita hoax, apalagi main hakim sendiri seperti ini. Apabila ada masalah, temui bhabinkamtibmas atau babinsanya untuk melapor terkait permasalahan yang ada di masyarakat," pesannya.
Aksi anarkis massa dapat diredam setelah Polsek Paiton dan Pasukan Dalmas Satsamapta Polres Probolinggo tiba di lokasi. (ndi/ns)