LPG 12 Kg Naik, Konsumen Pindah ke LPG Melon
Editor: Revol
Wartawan: Arif Kurniawan
Minggu, 19 April 2015 19:49 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kenaikan harga gas elpiji non subsidi atau 12 kilogram, sebesar Rp 5ribu, membuat para pengguna gas non subsidi tersebut, beralih menggunakan gas elpiji ukuran 3 kilogram . Hal ini dikarenakan, harga gas elpiji ukuran 12 kilogram di pasaran, sudah melebihi dari ketentuan.
Acuan Pemerintah menetapkan harga tiap tabung 12 kilogram sebenarnya hanya Rp 134 ribu, kemudian mengalami kenaikan dari harga semula Rp 129 ribu. Kendati demikian, harga di pasaran mencapai Rp 140 ribu tiap tabungnya, sehingga dirasa memberatkan konsumen.
BACA JUGA:
Awas! Ada 4 Ciri Tabung LPG yang Jangan Dibeli, Pertamina Ungkap Hal ini
Siap-siap! Per Januari 2024 Warga harus Tunjukkan KTP untuk Beli Elpiji 3 Kg
Beli Elpiji Subsidi harus Pakai KTP atau KK, Pertamina Ungkap Hal ini
Mulai Tahun 2023, Masyarakat Wajib Tunjukkan KTP saat Beli LPG 3 Kg
Dikatakan Ambar, salah satu pemilik depot di wilayah Kota Kediri, dirinya selama ini memang menggunakan gas elpiji ukuran 12 kilogram. Karena kebutuhan untuk memasak cukup besar, dia memutuskan beralih menggunakan tabung ukuran 3 kilogram.
“Lebih efisien memakai tabung 3 kiloan, dari pada memakai yang 12 kiloan, yang harganya masih tidak menentu,“ ungkapya.
Simak berita selengkapnya ...