Disabilitas Tuban Mengeluh, Kafe Inklusi yang Dikelola Sepi Pembeli
Editor: Rohman
Wartawan: Gunawan Wihandono
Minggu, 12 Juni 2022 21:52 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Penyandang disabilitas di Kabupaten Tuban diberi kesempatan untuk mengelola kafe inklusi dan pijat refleksi selama tiga bulan. Namun, tempat yang berada di kawasan pantai BOOM utara, Alun-Alun Tuban, itu masih sepi pembeli.
Mereka setiap hari masih kebingungan untuk memenuhi keperluan, Manajer Kafe Inklusi dan Pijat Refleksi, Deviana (40), mengatakan bahwa pihaknya mulai beroperasi sejak bulan Maret lalu di bawah naungan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Tuban.
BACA JUGA:
Pemkab Tuban Siapkan 3 Armada Bus Balik Gratis Tujuan Jakarta dan Malang
Sidang Pembunuhan Sekdes Sidonganti Tuban, Istri Terdakwa Akui Selingkuh dengan Korban
Pascakebakaran Tempat Penimbunan BBM Ilegal di Tuban, APH Diminta Usut Mafia Solar
Diduga Timbun BBM Ilegal, Rumah di Senori Tuban Terbakar
"Kafe ini sudah berjalan 3 bulan, tapi masih sepi. Sudah biasa setiap hari tidak ada pembeli. Paling-paling hanya teman-teman kita saja yang ke sini," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com di Jalan Yos Sudarso no. 256 Tuban (lokasi kafe), Minggu (12/6/2022).
Menurut dia, walaupun letaknya yang cukup strategis dan berada di depan pintu masuk wisata pantai BOOM, nyatanya tidak berpengaruh terhadap daya beli masyarakat untuk membeli produk yang dikelola penyandang difabel.
Simak berita selengkapnya ...