PMK Berdampak pada Penurunan Daya Beli Daging Sapi di Sumenep
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Alan Sahlan
Selasa, 14 Juni 2022 20:42 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Marak dan merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) akhir-akhir ini berdampak pada penurunan daya beli masyarakat terhadap daging sapi di berbagai pasar di Kabupaten Sumenep, salah satunya di Pasar Anom, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.
Penurunan daya beli daging sapi terjadi selama sepekan ini dugaan penyebabnya bisa dikarenakan adanya penyakit yang menjangkiti hewan tersebut.
BACA JUGA:
Catat Vaksinasi Tertinggi Nasional Sepanjang 2022-2023, PMK di Jatim Berhasil Dikendalikan
Barbeque Lancar di Tahun Baru! Cara ini Ampuh Bikin Empuk Daging Sapi Tanpa Direbus
Mudah Dibuat! Intip Ide Resep Makanan Korea dengan Daging Kurban
Antisipasi Penyebaran PMK, Polsek Pitu Vaksin Ratusan Hewan Ternak di Ngawi
Hal itu dikatakan salah seorang pedagang daging sapi, Siti Aminah, Selasa (14/06/22). Untuk harga daging sapi, relatif stabil pada kisaran Rp120 ribu per kilogram. "Harganya per hari ini per kilogram sekitar 120 ribu rupiah dan itu masih relatif stabil," tuturnya.
Diharapkan kasus penyakit pada sapi bisa segera teratasi. Apalagi mendekati Hari Raya Kurban. "Semoga pemerintah secepatnya bisa mengatasi kasus penyakit yang menjangkiti sapi tersebut," harapnya.
Simak berita selengkapnya ...