Program Rehab RTLH di Pasuruan Tak Kunjung Dimulai, ini Penyebabnya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Rabu, 15 Juni 2022 22:06 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 1.172 unit yang akan digulirkan bagi warga miskin di Kabupaten Pasuruan hingga sekarang belum ada kejelasan kapan akan dimulai. Padahal, saat ini sudah memasuki akhir semester I tahun 2022.
Informasi yang diterima BANGSAONLINE.com menyebutkan, tidak jelasnya program andalan Pemkab Pasuruan di bawah kepemimpinan Bupati Irsyad Yusuf itu dampak reposisi pejabat struktural guna menyesuaikan SOTK yang baru. Akibatnya, program yang sudah direncanakan itu menjadi amburadul.
BACA JUGA:
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Tak hanya itu saja, pergantian pendamping secara dadakan di beberapa kecamatan diduga juga menjadi pemicu molornya program bantuan stimulus bagi warga tersebut. Diduga para pendamping itu diganti karena mereka tidak memiliki basic mumpuni di bidang terkait.
Namun, hal itu dibantah oleh Plt. Kepala Dinas Perkim Kabupaten Pasuruan, Trojono Isdijanto. Dikonfirmasi BANGSAONLINE.com di ruang kerjanya, ia menjelaskan molornya pelaksanaan rehab RTLH tersebut bukan karena adanya dua pendamping RTLH yang mengundurkan diri.
"Kalau kendala tidak ada. Saat ini petugas masih melakukan mapping di lapangan untuk memastikan layak dan tidaknya para penerima bantuan," jelas pria yang juga menjabat kepala dinas koperasi dan UMKM ini," Rabu (15/6/2022).
Simak berita selengkapnya ...