Ternak yang Terpapar PMK Tembus 49 Ekor, Ngawi Dinyatakan Zona Coklat
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Kamis, 16 Juni 2022 21:49 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Ternyata upaya dari Pemkab Ngawi untuk membendung masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak jebol juga. Hal ini dengan dinyatakannya Kabupaten Ngawi dalam zona coklat akibat ditemukannya beberapa hewan ternak yang terpapar PMK.
Mulai sepekan ini telah ditemukan beberapa hewan ternak yang dinyatakan positif terpapar PMK. Berawal dari laporan dan keluhan warga yang mempunyai hewan ternak yang ditindaklanjuti pengambilan sampling untuk dilakukan uji tes dilaboratorium ternyata hasilnya positif PMK.
BACA JUGA:
Forkopimda Ngawi Peringati Hari Kartini ke-145
Wujudkan Ketahanan Pangan, Pangdam V/Brawijaya Panen Raya Padi di Ngawi
Polres Ngawi Persiapkan Personel Gabungan untuk Pengamanan Mudik Lebaran 2024
Pemkab Ngawi Salurkan Bantuan Permakanan dari Kemensos ke 2.200 Lansia dan Penyandang Disabilitas
Sebelumnya, sempat hewan rusa yang berada di Taman Wisata Monumen Suryo tiba-tiba mati. Sehingga dari tim penanggulangan PMK Kabupaten Ngawi melakukan pengambilan air liur dari hewan yang berada di penangkaran taman wisata tersebut. Akan tetapi hasilnya ternyata negatif semua dan dinyatakan aman dari PMK.
"Memang awalnya pekan lalu diketahui ada 18 ekor, terus kemarin ada 32 ekor, dan untuk hari ini (Kamis, 16/6/2022) sudah 49 (ekor)," jelas Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ngawi Bonadi.
Dengan adanya lonjakan hewan ternak yang dinyatakan positif terpapar PMK berujung dengan masuknya Kabupaten Ngawi dalam zona coklat.
Simak berita selengkapnya ...