Ikuti Talkshow, Pertuni Sebut Pemkab Probolinggo Belum Mampu Penuhi Hak-Hak 7.600 Difabel
Editor: Rohman
Wartawan: Andi Sirajuddin
Kamis, 30 Juni 2022 22:40 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) mengikuti talkshow yang digelar Yayasan Paramitra dengan pihak OPD terkait di Pemkab Probolinggo. Pertuni menyatakan banyak hak-hak para difabel yang belum dipenuhi pemerintah daerah setempat dalam pelibatan pembangunan maupun layanan kesehatan.
"Saat ini belum ada peraturan daerah (Perda) yang mengatur soal layanan kesehatan maupun hak-hak bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Probolinggo," kata Ketua Pertuni Kabupaten Probolinggo, Arizky Perdana Kusuma, dalam agenda bertajuk 'Sudah Saatnya Mewujudkan Layanan Kesehatan yang Inklusif', Kamis (30/6/2022).
BACA JUGA:
PKL Kota Probolinggo Ancam Demo Besar-besaran
8 Partai Politik di Kota Probolinggo Dapat Bantuan
Kasatlantas Probolinggo Kota Ajak Ratusan Siswa Cinta Tanah Air
Pemkot Probolinggo Gelar Vaksin PMK Tahap II
Menurut dia, pemerintah daerah setempat mestinya dapat memberikan akses untuk mempermudah difabel dalam setiap layanan apapun. Pihaknya berharap, perda juga segera diterbitkan serta melibatkan kaum disabilitas dalam rangka melindungi kaum difabel.
"Kami harap, Perda ini diprioritaskan untuk kami. Sebab, ini sudah menjadi harapan kami sejak lama," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Paiton, Nina Kartika, yang juga menjadi narasumber dalam talkshow tersebut mengatakan jika puskesmas menjadi salah satu tempat layanan percontohan inklusif dalam bidang layanan kesehatan bagi kaum difabel.
Simak berita selengkapnya ...