Longsor di Ngetos Nganjuk, Satu Keluarga jadi Korban
Editor: Revol
Wartawan: Soewandito
Kamis, 23 April 2015 16:47 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Rencana keluarga Anwar (55) warga Desa/Kecamatan Ngetos menikahkan anaknya Benny hampir saja gagal. Pasalnya, tanah didepan rumahnya yang baru diuruk satu minggu lalu dengan ketinggian sekitar 4 meter longsor.
Akibatnya, 3 orang dalam satu keluarga, yaitu Jalal (55) dan Sriyani (35) yang merupakan suami istri, serta Ana (8) anak Jalal dan Sriyani tertimpa reruntuhan tanah dan batu hingga mengakibatkan Sriyani harus dirawat intensif di RSUD Nganjuk karena mengalami patah kaki. Selain itu, tenda yang rencananya untuk resepsi pernikahan roboh.
BACA JUGA:
BPK RI Data Warga Penerima Bantuan Rumah di Desa Selopuro Nganjuk
Demi Keselamatan Bersama, Warga di Dusun Kajar Kediri Diimbau Tinggalkan Rumah saat Hujan
Dinsos Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Penanganan Korban Bencana Tanah Longsor
Tinjau Lokasi Terdampak Bencana, Kepala BPBD Jember Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Waspada
Peristiwa tersebut terjadi Rabu malam (23/4) pukul 22.30 WIB setelah Desa Ngetos diguyur hujan sejak sore. Tiba-tiba terdengar suara tanah longsor tepat di depan rumah Anwar. Karena tak sempat menyelamatkan diri, Jalal, Sriyani dan Ana langsung tertimbun longsor.
Melihat hal tersebut warga langsung berusaha menolong 3 korban yang tertimbun. Upaya warga tidak sia-sia, ketiganya dapat dievakuasi dengan selamat walaupun korban mengalami luka karena runtuhan batu. Kemudian korban langsung dilarikan ke RSUD Nganjuk untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Simak berita selengkapnya ...