Pemkot Kediri Intens Lakukan Pemantauan PMK, Lebih dari 50% Kasus Tuntas
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 15 Juli 2022 21:15 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri melalui dinas pertanian dan ketahanan pangan terus bergerak melakukan pemantauan hewan ternak di wilayahnya. Hasilnya, lebih dari 50 persen sapi yang terjangkit PMK dinyatakan sembuh.
Hal ini diungkapkan Moh Ridwan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Kediri, saat melakukan pemantauan di pasar hewan yang beralamat di Jl Raung, Jumat (15/7/2022).
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Kediri Ambil Bagian di Puncak Peringatan Hari Otoda 2024
Peringati Hari Otoda ke-28, Pemkot Kediri Gelar Upacara Bendera
Pemkot Kediri Gelar Pembinaan untuk 300 CJH 2024
Tingkatkan Kualitas Pengelolaan dan Pelayanan Koperasi, Dinkop UMTK Kota Kediri Gelar Sosialisasi
Menurut Ridwan, dari total 260 kasus, 185 kasus dinyatakan sembuh dan 75 kasus aktif. Meskipun tren kasus PMK fluktuatif, pihaknya tetap melakukan pemantauan secara intens apabila ada sapi yang diindikasi terjangkit PMK. Sehingga, angka kematian hewan ternak akibat PMK di Kota Kediri zero.
"Perkembangan sampai hari ini yang sudah sembuh dan sudah tidak ditemukan kasus baru lagi di Kelurahan Bandar Lor, Ketami, Betet, dan Rejomulyo. Jadi yang sakit tetap kita pantau ke lapangan. Biasanya kita pantau lima sampai sepuluh hari, dan alhamdulillah semua yang kita tangani sembuh," terangnya.
Dalam penanganan PMK, Ridwan bersyukur karena peternak saat ini sudah banyak pengalaman dalam penanganan kasus tersebut. Sehingga, mereka sudah tahu upaya apa yang dilakukan jika hewan ternaknya ada yang sakit.
Simak berita selengkapnya ...