Pindah Titik Koordinat GPS, Solusi Wali Kota Kediri Atasi Permasalahan Zonasi PPDB
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 19 Juli 2022 23:36 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menanggapi keluhan wali murid terkait permasalahan zonasi pada jalur PPDB SMA. Hal ini disampaikannya di sela-sela groundbreaking SMPN 9 Kediri, Selasa (19/7/2022).
Sebelumnya, ia mengaku mendapat aduan dari warga Lirboyo yang anaknya tak bisa masuk SMAN 2 Kediri, karena jarak dengan mencapai 700 meter.
BACA JUGA:
Jangkau Tenaga Pendidikan, Dispendukcapil Kota Kediri Lakukan Aktivasi IKD untuk Guru TK
Zanariah Hadiri Peresmian Gedung Kuliah III PSDKU Universitas Brawijaya Kediri
Apel Perdana 2024, Pj Wali Kota Kediri Ingatkan Hal ini Pada ASN dan Jajarannya
Peringati Hari Ibu 2023, Pj Wali Kota Kediri Kunjungi Perintis Kemerdekaan dan Istri
"Sekarang siswa-siswi kita yang KK-nya berada di radius 300 atau 500 meter yang bisa diterima di sekolah negeri," ujarnya.
Terkait permasalahan itu, Abdullah Abu Bakar memberikan solusi agar warga Kota Kediri yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah merubah titik koordinat rumah, ke kantor-kantor pemda. Khususnya bagi anak-anak Kota Kediri yang ingin sekolah di SMAN di wilayah barat. Diketahui, di wilayah barat sungai ada kantor SMPN 8, SMPN 4, dan kantor satpol PP yang bisa digunakan.
Menurutnya, Kota Kediri sudah membagi tiap kawasan sesuai peruntukannya. Untuk Kecamatan Mojoroto, ditetapkan sebagai kawasan pendidikan. Karena itu, mayoritas SMAN dan SMPN berada di kecamatan tersebut.
Simak berita selengkapnya ...