Gelar Pasar Murah, 5.000 Paket Sembako yang Disiapkan SIG Habis Terjual
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Jumat, 22 Juli 2022 22:38 WIB
REMBANG, BANGSAONLINE.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar “Pasar Murah dan Bazar UMKM BUMN” di Alun-Alun Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022) kemarin.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengatakan kegiatan pasar murah ini merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian SIG sebagai BUMN untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
BACA JUGA:
Jelang Idulfitri 1445 H, Pemkot Pasuruan Gelar Pasar Murah Ramadan
Jelang Lebaran, Kejari Magetan Gelar Bazar Pasar Murah
SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
SIG Catatkan Volume Penjualan 40,62 Juta Ton Tahun 2023, Naik 10 Persen
Menurutnya, pada pasar murah ini SIG menyediakan 5.000 paket sembako yang terdiri dari 5 kg beras, 1 liter minyak, dan 1 kg gula yang dapat dibeli oleh masyarakat seharga Rp 65.000. Jauh lebih murah dibanding harga normal di pasaran.
"Alhamdulillah, 5.000 paket sembako yang disediakan SIG pada pasar murah habis terjual," ucap Vita Mahreyni.
Selain pasar murah, SIG juga menghadirkan 50 UMKM binaan Rumah BUMN SIG di Kabupaten Rembang untuk hadir dalam bazar UMKM BUMN.
"UMKM binaan Rumah BUMN menjual berbagai produk, mulai dari makanan hingga kerajinan khas daerah. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan geliat perekonomian daerah setempat, serta memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memperkenalkan dan meningkatkan penjualan produknya," tutur Vita.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, berterima kasih atas digelarnya bazar paket murah yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Menurutnya, paket sembako murah itu bisa membantu masyarakat Rembang memenuhi kebutuhan pokok.
"Kami Pemerintah Kabupaten Rembang menyampaikan terima kasih dengan adanya bantuan dari BUMN, mudah-mudahan dapat terus berlanjut," harap Abdul Hafidz.
Ia mengungkapkan, bahwa warga Rembang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan, bekerja di bidang pertanian, dan yang saat ini menggeliat adalah UMKM.
Simak berita selengkapnya ...