Syafiuddin: UTM Harus jadi Dapur Percepatan Pembangunan Madura
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fauzi
Sabtu, 23 Juli 2022 15:02 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB H. Syafiuddin, S.Sos mengatakan bahwa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) harus menjadi dapur percepatan pembangunan Madura.
"Mengingat UTM berkumpulnya para ahli dan intelektual yang mampu meracik dan meramu percepatan pembangunan Madura," jelasnya saat menjadi Native Speaker di talkshow IKA UTM dengan tema "Rancangan Bangun Percepatan Pembangunan Madura, di Gesung Pertemuan, Sabtu (23/7/2022).
BACA JUGA:
Empat Parpol di Bangkalan Gugat Hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi
Sampaikan LKPJ 2023, Adhy Karyono: Kinerja Pemprov Jatim Naik 0,07 Persen Mencapai 97,77
85 Orang Berebut Kursi Komisioner KPU Bangkalan
Diduga Lakukan Praktik Jual-Beli Suara Caleg, Komisioner KPU Bangkalan Didesak Mundur
UTM harus menjadi dapur Madura, yang mampu menarik pembangunan Madura, karena UTM kumpulnya para orang orang pinter," ungkapnya.
Oleh karena itu, IKA UTM menjadi trigger percepatan pembangunan Madura, dengan cara membangun sinergitas dan kolaborasi antar pemerintah, pengusaha, akademisi dan media.
Karena tanpa song osong lombhung atau kolobarasi, tidak akan bisa terealisasi percepatan pembangunan Madura. Bahkan tanpa song osong lombhung jangan diharap ada percepatan, untuk tumbuh saja diragukan.
Pembicara kedua Abdul Halim, politikus Gerindra dan Ketua Komis C DPRD Provinsi Jawa Timur menambahkan bahwa tanpa kolaborasi sulit terealisasi. Percepatan pembangun Madura adalah tugas para akademisi kampus, yang menyiapkan dan meracik percepatan pembangunan Madura, melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Sepakat, harus ada kolaborasi. Kampus sebagai kawasan yang di muka, tugas kampus UTM menjadi kampus yang menyiapkan pembangunan Madura," tambahnya.