Jatim Provinsi dengan Vaksinasi PMK Tertinggi se-Indonesia, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jatim Provinsi dengan Vaksinasi PMK Tertinggi se-Indonesia, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah

Editor: Rohman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 28 Juli 2022 14:48 WIB

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - terus berupaya menurunkan kasus (penyakit mulut dan kuku) melalui vaksinasi yang masif. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian (Kementan) per Rabu (27/7/2022), vaksinasi di Jawa Timur tertinggi di Indonesia dengan angka 377.985 dosis, lalu ada Jawa Tengah 78.469 dosis, dan Jawa Barat 70.306 dosis.

“Alhamdulilah, saat ini Jatim memiliki capaian vaksinasi tertinggi di Indonesia. Terimakasih kerja keras semua pihak. Semoga dapat nemutus mata rantai penyebaran di Jawa Timur. Meski demikian kita tetap waspada dan siaga untuk melindungi ternak kita,” kata Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (28/7/2022).

Ia menuturkan, hal tersebut menunjukkan bahwa pemerintah beserta jajaran di semua lini kerja berkomitmen untuk mengentaskan penyakit yang menyerang hewan berkuku genap itu.

“Kami bekerja keras dan berkomitmen penuh dalam penanggulangan melalui vaksinasi masif kepada hewan ternak di Jatim,” imbuh gubernur.

Meski capaian vaksin di Jatim tertinggi, tetap mengingatkan kepada seluruh peternak agar terus bekerjasama menanggulangi . Sebab, vaksinasi di Jatim sesungguhnya sudah tertinggi di antara provinsi lain, namun jumlah populasinya juga tertinggi sehingga percepatan vaksinasi harus dilakukan oleh semua pihak.

“Saat ini kita memasuki tahap dosis kedua vaksinasi . Tahap dosis kedua ini ada 600 ribu dosis vaksin yang kini sudah ada di masing-masing kabupaten/kota. Vaksin tersebut untuk perluasan vaksinasi dosis pertama maupun yang revaksinasi,” paparnya.

Ia menegaskan, telah mengimbau pada seluruh kepala daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi di daerahnya. Percepatan vaksinasi di Jawa Timur ini didukung oleh Tenaga Kesehatan Hewan sebanyak 2.450 orang. Yang terdiri dari sebanyak 950 dokter hewan dan 1.500 paramedik veteriner.

Provinsi Jawa Timur juga bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Peternakan dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia untuk melatih Tenaga Kesehatan (NAKES) dari unsur TNI dan POLRI sebanyak 1.200 orang.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video