Gubernur Jatim Tegaskan MoU dengan BPIP dan Kepala Daerah Bentuk Komitmen Junjung Ideologi Pancasila
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Kamis, 28 Juli 2022 22:54 WIB
Khofifah bercerita, bahwa saat datang ke Papua ia mendapati kegiatan yang mendatangkan massa besar, namun tak dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Karena itu, ia menegaskan hanya mau sambutan apabila acaranya dimulai dengan Lagu Indonesia Raya.
"Nyatanya (mereka) mau, dan bagus," ungkapnya.
"Dan, saya saat ke Papua bawa bendera merah putih banyak sekali. Saya bawa foto Bapak Presiden dan Wakil Presiden, saya bagikan dan saya suruh pasang. Mereka mau," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga meminta agar aktualisasi Pancasila dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Program ideologi harus ditanamkan sejak dini. Menanamkan ideologi mulai PAUD, persatuan guru, dan lainnya," tutupnya.
Sementara itu, Kepala BPIP RI Prof. Yudian Wahyudi menyatakan deklarasi dan MoU JPM yang dilakukan oleh BPIP, Gubernur Jatim, dan kepala daerah di Jawa Timur merupakan kehormatan.
Ia menyampaikan bahwa BPIP didirikan pada 28 Februari 2018, dengan payung hukum Perpres Nomor 7 Tahun 2018. "Saya mengajak gotong royong dalam menegakkan ideologi Pancasila," ucapnya.
"JPM diharapkan bisa menjadi wadah berkumpul, berdiskusi untuk menyebarkan dan membumikan Pancasila di nusantara," tutupnya. (hud/rev)