Bawa Keranda Jenazah, Aliansi Kediri Bersatu Desak Kadispendik Kota Kediri Dicopot, ini Alasannya
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 03 Agustus 2022 18:50 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Kediri Bersatu menggelar demo di Kantor Pemkot Kediri menuntut kepala dinas pendidikan (dispendik) dicopot dari jabatannya, Rabu (3/8/2022).
Mereka datang ke Kantor Pemkot Kediri dengan membawa 1 unit sound system, beberapa banner/spanduk yang antara lain bertuliskan "Copot Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri", replika keranda jenazah, 1 truk, dan puluhan sepeda motor.
BACA JUGA:
Halal Bihalal dengan Pegawai Lingkup Kecamatan Pesantren, Pj Wali Kota Kediri Beri Pelbagai Arahan
Safari Jumat Curhat di Grogol, Kapolres Kediri Kota Tampung Keluhan Masyarakat
Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
Fatkhur Roichim, korlap aksi demo, mengatakan tuntutan itu karena ada dugaan pengondisian yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri tentang kasus dugaan pencabulan oleh oknum pengajar di salah SDN.
Meskipun, IM, oknum guru SDN yang diduga mencabuli muridnya saat ini telah ditahan polisi dan sudah dipecat dari aparatur sipil negara (ASN) sejak 20 Juli lalu.
"Kami menduga Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri telah mengondisikan agar kasus pencabulan ini tidak berlanjut ke polisi. Untuk itu, kami menuntut copot Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri," kata Fathur usai demo.