Gubernur Khofifah Turut Selesaikan Konflik Jember dan Banyuwangi Soal Perebutan Lahan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Indrawan
Senin, 08 Agustus 2022 21:50 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut hadir dalam penyelesaian konflik yang melibatkan dua kabupaten di wilayahnya, yaitu Jember dan Banyuwangi.
Pagi tadi, Senin (8/8/2022), Gubernur Khofifah melakukan rapat koordinasi dengan masing-masing pimpinan kedua wilayah Jember dan Banyuwangi, termasuk dengan Forkopimda Jember bertempat di Pendopo Kabupaten Jember.
BACA JUGA:
Usai Makan Korban Jiwa WNA China, Spot Foto Kawah Ijen Banyuwangi Ditutup
PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
Pensiunan PNS Daftarkan Diri Sebagai Cabup-cawabup Jember ke PDIP Jember
Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Seorang Pesilat di Banyuwangi Meninggal Dunia
Dalam rapat koordinasi antara dua kabupaten tersebut, Khofifah memberikan beberapa catatan untuk penyelesaian masalah. Sedikitnya, terdapat hal yang perlu digarisbawahi untuk persoalan yang terjadi antara warga Mulyorejo, Jember dan Banyuanyar, Banyuwangi. Ia menegaskan bahwa setelah mendapatkan keterangan dari beberapa pihak terkait yang hadir, konflik ini bersumber dari perebutan lahan.
"Akar masalahnya antara lain adalah soal kepemilikan kebun kopi," ujar Khofifah.
Ia kemudian menekankan agar pihak Perhutani setempat, memastikan area tersebut. Apabila memungkinkan, akar persoalan ini dapat diselesaikan dengan cara saling bekerjasama untuk menggarap kebun tersebut. Ia menyebutkan agar lahan tersebut dapat dikelola bersama dalam bentuk Perhutanan Sosial.
"Cari peta, apakah peta lahan itu masuk pada kategori perhutanan sosial. Kalau bisa masuk pada kategori perhutanan sosial maka kepemilikan atas lahan yang sekarang menjadi kebun kopi itu bisa segera di diskusikan. Pak Imam Suyuti Kepala Perhutani Jember, ini menjadi penting. Setelah ini di cek dicari peta, supaya bisa lebih clear, karena akar masalahnya adalah persoalan kebun kopi yang ada di wilayah Mulyorejo." terangnya, sembari memberi arahan pada Administrator Umum Perhutani Jember yang juga hadir pada rapat tersebut.