Konflik Warga Desa Mulyorejo dengan Banyuanyar Sudah Berlangsung Lama, ini Solusi Perhutani
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Indrawan
Senin, 08 Agustus 2022 23:06 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kerusuhan yang terjadi antara warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, dengan warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, kini mulai terurai.
Diketahui, ternyata konflik warga dua desa tersebut sudah berlangsung lama. Kedua warga desa sama-sama menggantungkan hidupnya dari lahan yang ditanami kopi. Persaingan di antara kedua desa tersebut kian meruncing sehingga menyebabkan kericuhan.
BACA JUGA:
Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember
Factory Tour Bupati Jember ke PT Intidaya Dinamika Sejati
Untuk mencari solusi atas konflik tersebut, Forkompinda Jember dan Banyuwangi menggelar rapat koordinasi, Senin (8/8). Rapat tersebut juga mengundang pihak Perhutani.
Menurut Imam Suyuti, Administratur Utama Perusahaan Umum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Jember, untuk menyelesaikan konflik yang terjadi selama bertahun-tahun itu, harus diperjelas dulu status tanah yang sedang diperebutkan.
Simak berita selengkapnya ...