Bharada E Mau Jadi Justice Collaborator, Semua Bakal Terbongkar? Ada Peran Mahfud MD? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bharada E Mau Jadi Justice Collaborator, Semua Bakal Terbongkar? Ada Peran Mahfud MD?

Editor: MMA
Rabu, 10 Agustus 2022 09:07 WIB

Dahlan Iskan. Foto: ist

JAKARTA, BANGSAONLINE.comKasus Duren Tiga semakin menemui titik terang. Terutama setelah Irjen Ferdy Sambo jadi tersangka.

Bahkan Bharada E mau jadi , yang semula mengaku sebagai penembak . Semua akan terbongkar? Benarkah ada peran Mahfud MD?

Simak tulisan wartawan kawakan, Dahlan Iskan, di HARIAN BANGSA pagi ini, Rabu, 10 Agustus 2022. Atau di BANGSAONLINE.com. Selamat membaca: (PENGANTAR REDAKSI BANGSAONLINE).

PERJALANAN kebenaran begitu panjang. Khususnya dalam hal peristiwa Duren Tiga, Jakarta. Bahkan jalan panjang itu awalnya seperti tanpa ujung.

Akhirnya ujung jalan itu terlihat: ada di Menko Polhukam. Ada sinar terang di ujung jalan itu. Mahfud MD telah menjadi sinar itu. Tanpa ia terlihat menyala-nyalakan dirinya.

Ketika saya coba memujinya Mahfud merendah. "Ini karena Bapak Presiden tegas sekali. Dan juga bertindak cepat," ujar Mahfud kemarin menjelang subuh.

Awalnya jalan kebenaran itu tidak hanya terlihat panjang. Nyaris seperti tiada ujung. Bahkan akhirnya harus dicarikan jalan pintas: lewat ''bedol desa''.

''Bedol'' artinya ''mencerabut pohon sampai ke akar-akarnya''. Istilah ''bedol desa'' itu pertama dipakai di program transmigrasi. Seluruh penduduk desa dipindahkan. Tidak ada yang tersisa.

Dengan demikian tidak ada perasaan pilih-kasih. Itu pula yang dilakukan di Lumajang. Di lereng Semeru. Seluruh penduduk desa yang terkena bencana gunung meletus dipindahkan. Pun di tempat baru itu tetangga lama tetap menjadi tetangga lama di tempat baru.

Pun dalam peristiwa Duren Tiga. Ternyata juga harus dilakukan "bedol desa". "Itu kuncinya," ujar Mahfud. Mereka yang terkait ditransmigrasikan total ke Markas Komando Brimob di Depok. Termasuk yang berbintang satu dan dua. Apalagi yang pangkatnya di bawah itu.

Di situ mereka diisolasi. Diperiksa. Satu per satu tersangkanya bisa ditetapkan. Diumumkan.

Awalnya hanya satu tersangka ditetapkan: Bharada E. Pangkatnya begitu rendah. Sempat muncul sangkaan orang kecil selalu dijadikan tumbal.

Ternyata bisa diumumkan lagi tersangka baru. Tidak tanggung-tanggung: jenderal bintang dua. Si pemilik rumah Duren Tiga: Irjen Pol Ferdy Sambo.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video