Motif Pengeroyokan Antarperguruan Silat di Sidoarjo Terungkap
Editor: Rohman
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Kamis, 11 Agustus 2022 17:09 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Aparat mengungkap motif pengeroyokan yang dilakukan pendekar-pendekar muda dari beberapa perguruan silat di Kota Delta. Satreskrim Polresta Sidoarjo menangkap sejumlah pelaku yang terlibat dalam peristiwa yang berlangsung di dua lokasi pada Minggu (7/8/2022) malam, Jalan Raya Ponti dan kawasan Museum Mpu Tantular.
Pada lokasi pertama, warga Candi, Sidoarjo, ANF (17) menjadi sasaran saat menutup warung angkringannya. Ia didatangi sekelompok pemuda tak dikenal dari perguruan silat KS yang berboncengan dengan 10 sepeda motor.
BACA JUGA:
Begal di Sidoarjo, 1 Motor Raib
Kebakaran di Sidoarjo, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Kecelakaan di Sidoarjo, 3 Dump Truck Tabrakan Beruntun
Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
“Sebagian dari mereka menghampiri korban karena dianggap salah satu anggota PSHT dari kaos yang dipakainya, dan langsung melakukan pemukulan terhadap korban. Ada yang menggunakan tangan kosong, ruyung, dan sebilah bambu,” kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, saat konferensi pers, Kamis (11/8/2022).
Ia menyebut, ANF mengalami luka di pelipis kanan, lengan tangan kanan, dan penggung. Sesaat kemudian beredar informasi di media sosial, ada anggota PSHT yang dikeroyok perguruan KS di kawasan Ponti.
Kemudian, lanjut Kusumo, sejumlah pemuda dari PSHT dan PSHW melakukan penyisiran mencari anggota dari kelompok KS sampai di kawasan Museum Mpu Tantular. Di sana, ditemui sejumlah pemuda yang diduga dari perguruan KS, FAP (16) warga Candi, Sidoarjo, serta FDS (16) dari Sukodono, Sidoarjo.
Simak berita selengkapnya ...