Bisa Bantu Tingkatkan IPM, Bupati Hendi Ingin Masa Pengabdian KKN Kolaboratif Bisa Diperpanjang
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Indrawan
Jumat, 26 Agustus 2022 18:08 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pasca ditariknya mahasiswa yang telah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jember, ke depan Bupati Jember ingin agar masa pengabdian KKN Kolaboratif bisa diperpanjang dan diakomodasi dengan anggaran daerah.
Dengan diadakannya pameran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan menyambut mahasiswa dari perguruan tinggi se-Kabupaten Jember, yang telah menjalani KKN Kolaboratif selama satu bulan, Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkapkan rasa bangganya dan mengapresiasi hasil dari KKN tersebut.
BACA JUGA:
Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
Serahkan SHAT, Bupati Mojokerto Berharap Bantu Permodalan UMKM Pacet
Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
Ia menyebut bahwa bukan hanya hasil verifikasi dan validasi atas kondisi sosial yang menjadi hasil pengabdian mahasiswa di masyarakat, namun ada banyak varian yang dihargai oleh Bupati Hendy.
"Sudah luar biasa dalam satu bulan, tentunya ini belum 100 persen, ini belum sempurna. Tapi ini sudah istimewa, mereka ada tambahan lagi hasilnya. UMKM (bertambah) lagi hasilnya. Ditambah lagi mereka bikin video-video medsos (media sosial) untuk memblow up Jember, itu banyak. Jadi ada varian hasil dari KKN Kolaboratif itu banyak, bukan hanya Verval (sistem verifikasi dan validasi) saja. Ada Verval, UMKM, medsos, menjual Jember, kan itu sudah istimewa," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...