Diberi Nama Inavac, Gubernur Khofifah Bangga Vaksin Karya Unair Jadi Solusi Bangsa Atasi Covid-19 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Diberi Nama Inavac, Gubernur Khofifah Bangga Vaksin Karya Unair Jadi Solusi Bangsa Atasi Covid-19

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 29 Agustus 2022 21:32 WIB

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Tim Peneliti bersama , resmi diberi nama oleh Presiden RI Joko Widodo.

Menyambut hal tersebut, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa masyarakat Jawa Timur dan Bangsa Indonesia bersyukur dan bangga akhirnya Indonesia resmi memiliki vaksin karya putra banga sendiri. Terlebih, merupakan karya para ilmuwan dari , Surabaya.

"Jadi vaksin yang dulu dikenal Vaksin Merah Putih yang dikembangkan dan PT Biotis, sekarang sudah resmi menjadi . Alhamdulillah, Indonesia harus berbangga dapat menghasilkan vaksin sendiri dan Insya Allah segera memproduksi vaksin sendiri setelah selesai uji coba pada akhir September 2022, serta mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) sesuai standart internasional oleh otoritas food and drug administration (FDA)," terang Khofifah Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (29/8/22).

"Setelah izin BPOM RI keluar, maka Vaksin dapat diproduksi di dalam negeri. Kita bersyukur, alhamdulillah, apalagi ini inisiatornya adalah para Ilmuwan Surabaya, Jatim," ucapnya. 

Khofifah memastikan bahwa vaksin dengan platform inactivated virus tersebut mampu memberikan efikasi dengan persentase yang tinggi dalam melawan berbagai varian Virus Corona di Indonesia.

"Jadi, masyarakat tidak perlu hawatir karena efikasi produk dalam negeri ini tidak kalah saing dengan vaksin dari negara-negara lain. Insya Allah, nanti efikasinya akan sangat baik. Prosesnya panjang dengan prosedur panjang pula," jelas orang nomor satu Jatim itu.

sendiri saat ini telah memasuki fase uji klinis tahap akhir. Di mana, saat ini vaksin itu sedang dikaji melalui injeksi kedua terhadap di beberapa laboratorium uji coba.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video