Tafsir Al-Hijr 45-46: Mulai Sekarang, Kita Berlatih jadi Penghuni Surga
Editor: Revol
Kamis, 30 April 2015 16:37 WIB
BANGSAONLINE.com - Setelah Tuhan membicarakan neraka Jahanam yang punya tujuh pintu dengan spisifikasi masing-masing, kini Tuhan membicarakan surga yang begitu mewah dan tak terbayangkan. Penghuninya dipersilakan masuk dengan penghormatan dan kenyamanan berlebih.
Dalam al-qur'an tidak ada keterangan soal berapa banyak pintu surga, hanya saja dijelaskan, bahwa suasananya sangat terbuka dan para tamu dipersilakan masuk sesukanya, "udkhuluha bi salam aminin". Bisa jadi, pintunya sangat banyak hingga tak penting lagi disebutkan jumlahnya.
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Abu Bakar R.A., Khalifah yang Rela Habiskan Hartanya untuk Sedekah
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Momen Nabi Musa Berkata Lembut dan Keras kepada Fir'aun
Tafsir Al-Anbiya 48-50: Fir'aun Ngaku Tuhan, Tapi Tak Mampu Melawan Ajalnya Sendiri
Tafsir Al-Anbiya' 41-43: Arnoud Van Doorn, Petinggi Partai Anti-Islam yang Justru Mualaf
Dalam al-Hadis, banyak dijumpai riwayat soal keberadaan surga dengan segala servisnya, termasuk kelas-kelasnya, nama masing-masing villa, jumlah pintu dan spesifikasinya. Seorang teman abai dengan detail spesifikasi surga dan berkata seloroh: "halah, wong begitu kok dibahas, podo-podo kagak pernah ke sana. Yang penting besok kita bisa di sono. Terserah, mau ditempatkan di kelas apa. Pokoke melbu suargo".
Ayat pendek ini (45) hanya menuturkan dua infrastruktur utama yang ada dalam surga, yakni: "jannat" (taman), dan " 'uyun" (mata air). Apa yang digambarkan oleh ayat ini tidak sekedar menarik perhatian wong Arab, melainkan semua jiwa manusia yang sehat pasti memandangnya sebagai keindahan sempurna. Siapa yang tidak memandang indah panorama taman berbalut mata air gemercik mengalir?. Meski orang Eropa bahkan wong pegunungan sekalipun tetap menikmati keindahan tersebut tanpa bosan, apalagi penduduk daerah tropis.
Simak berita selengkapnya ...