Demo Kenaikan BBM, GMNI Pasuruan Minta Tuntutan Enam Poin ini Disampaikan ke Pusat
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Habibi
Selasa, 06 September 2022 17:52 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kebijakan pemerintah pusat menaikkan harga BBM menuai protes dari sejumlah mahasiswa di beberapa daerah. Mereka menuding kebijakan tersebut kurang tepat lantaran ekonomi belum stabil dan sedang memasuki masa transisi pasca pandemi Covid-19.
Penolakan juga terjadi di Kabupaten Pasuruan. Selasa (06/09/2022), sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar demo di Gedung DPRD Pasuruan, dengan dikawal aparat dari Polres Pasuruan.
BACA JUGA:
Giliran Sejumlah LSM dan Ormas Desak Warung Karaoke di Gempol 9 Tutup
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Soal Perda Tempat Hiburan Malam, Lujeng Pasang Badan Jika Ada Prostitusi
Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Awalnya, demo digelar di pintu masuk gedung dewan sekira pukul 11.00 WIB. Setelah berorasi, pendemo ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Andre Wahyudi. Kesempatan itu digunakan mahasiswa untuk menyampaikan beberapa tuntutan.
Menurut Dofir, Ketua DPC GMNI Pasuruan, masyarakat belum siap dengan kebijakan kenaikan harga BBM yang dilakukan oleh pemerintah. Pasalnya, kondisi ekonomi Bangsa Indonesia masih belum pulih pasca dilanda pandemi Covid-19.
Simak berita selengkapnya ...