Pasca Tewasnya Santri Diduga Korban Penganiayaan, Kemenag Minta Ponpes Gontor Evaluasi
Editor: Arief
Selasa, 06 September 2022 21:09 WIB
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, meminta Pesantren Darussalam Gontor 1 Ponorogo melakukan evaluasi pada proses pengasuhan kepada para santri.
Hal itu dilakukan pasca kasus meninggalnya seorang santri asal Palembang yang diduga menjadi korban penganiayaan.
BACA JUGA:
Dibuka Hari ini, SMKN 1 Jenangan Ponorogo Jadi Tempat LKS di Kota Madiun
Orang Tua Terdakwa Penganiayaan Santri di Kediri Sesalkan Sikap Pondok
2 Terdakwa Kasus Penganiayaan Santri di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan
Berkas 2 Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri Dilimpahkan ke Kejaksaan
"Kami minta Pesantren Modern Darussalam Gontor 1 Ponorogo mengevaluasi pola pengasuhan santri, terutama dalam masalah interaksi santri senior dan santri junior," kata Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim, Mohammad As'adul Anam, dalam siaran pers, Selasa (6/9/2022).
Dalam kasus penganiayaan di Pondok Pesantren Gontor, pihaknya menduga ada pemberian kewenangan kepada santri senior dalam pengasuhan terhadap santri junior.
Ia mengatakan, permasalahan yang terjadi itu adalah hubungan antar santri dan tidak melibatkan lembaga pendidikan pesantren.
Simak berita selengkapnya ...