Buruh di Gresik Peringati May Day dengan Istighotsah Kubro
Jumat, 01 Mei 2015 16:44 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Upaya Bupati-Wabup Gresik, Sambari Halim Radianto-Moch Qosim untuk menekan kegiatan aksi demo para buruh dalam memeringati May Day (hari buruh) yang jatuh pada Senin (1/5), membuahkan hasil. Terbukti, pada peringatan May Day, tidak banyak buruh yang melakukan aksi demo. Sebab, ribuan buruh di Kabupaten Gresik menggelar istighotsah Kubro di depan halaman kantor Pemkab Gresik. Istighotsah tersebut, selain diikuti Bupati-Wabup, Sambari-Qosim, juga diikuti kiai, ulama, tokoh masyarakat, PNS, dan para pelajar.
Istighotsah tersebut dipimpin beberapa kiai sepuh di Kabupaten Gresik. Para buruh terlihat khusuk mengikuti rangkaian kegiatan keagamaan tersebut. Terbukti, tidak terlihat satu pun buruh keluar dari areal halaman Pemkab Gresik hingga istighotsah selesai.
Sementara Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengatakan, istighotsah sengaja digelar Pemkab Gresik, agar para buruh tidak melulu lakukan demo untuk memeringati May Day.
BACA JUGA:
Ribuan Buruh akan Unjuk Rasa di Depan Gedung MK dan Istana Merdeka dalam Rangka May Day
16 Kereta Api Jarak Jauh akan Berhenti di Stasiun Jatinegara Khusus 1 Mei 2023
May Day, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Resmikan Kantor Sarbumusi Tuban
Peringati May Day, Disnaker Pasuruan Gelar Istighotsah dan Rapat Bersama Buruh Secara Virtual
"Untuk memeringati May Day, kami mengajak buruh untuk berdoa, agar mereka diberikan keselamatan, dan kesejahteran, " kata Sambari.
Kegiatan yang dilakukan buruh tersebut menunjukkan kalau mereka tetap menginginkan Kabupaten Gresik tetap kondusif pada saat May Day. " Kalau pada peringgatan May Day Kabupaten Gresik tetap kondusif, maka iklim investasi semakin baik. Begitu juga, hubungan pengusaha dengan buruh dan pemerintah juga makin baik," jelasnya.
Sementara Wabup, Moch Qosim mengatakan iklim investasi di Kabupaten Gresik kian tahun makin membaik. Terbukti, hingga tahun 2015, ada lebih dari 250 investor menanamkan modal dan siap membangun usaha di Kabupaten Gresik.
Masuknya investor tersebut, lanjut Wabup, akan menciptakan lapangan kerja baru di Kabupaten Gresik, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Gresik. "Banyaknya investor masuk ke Gresik akan menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat Gresik, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran, dan kemiskinan," tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...