Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Mojokerto Ricuh: Blokade Jalan Nasional hingga Bakar Ban | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Mojokerto Ricuh: Blokade Jalan Nasional hingga Bakar Ban

Editor: Rohman
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 07 September 2022 16:39 WIB

Aliansi Mahasiswa Mojokerto Raya berdemo di depan kantor Pemkot Mojokerto sambil bakar ban. Foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan merambah ke sejumlah daerah. Di Mojokerto, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus Raya menggelar aksi turun jalan, Rabu (07/09/2022).

Gerakan penolakan kenaikan di depan Kantor Pemerintah Kota Mojokerto siang ini ricuh dan berlangsung panas. Massa yang mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan satpol PP itu tak hanya membakar ban, namun mereka juga memblokir jalan nasional Bypass Surabaya-Jombang.

Masa gabungan dari HMI, GMNI, PMII, BEM, IMM, itu juga menuntut tiga pimpinan DPRD dan Sekdakot Mojokerto yang menemui massa aksi meneken nota kesepakatan. Isinya, mendesak pemerintah mencabut kebijakan kenaikan subsidi.

Ketua , Sunarto, yang hadir dengan tongkat bantu akibat cedera lutut pun meneken nota yang juga berisi tuntutan menaikan upah minimum regional (UMR). Demikian dengan Sonny Basuki Rahardjo dan Djunaedi Malik, kedua wakil ketua DPRD langsung mengiyakan permintaan tanda tangan lengkap dengan stempel legislatif.

Awalnya, sekira pukul 09.30 WIB, massa aksi melakukan long march dari Terminal Kertajaya Mojokerto. Di perempatan Kenanten, mahasiswa langsung berhenti dan memblokir jalan nasional tersebut. Mereka berorasi dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Tak pelak, arus lalin jalur nasional tersebut macet. Selanjutnya, mahasiswa dengan panji-panji dan spanduk bertuliskan menentang kenaikan ini bergerak mendatangi Kantor Pemkot dan di Jalan Gajahmada.

Dalam orasinya, mahasiswa meminta pemerintah membatalkan kenaikan BBM. Mereka juga meminta wakil rakyat keluar menemui mereka. Di tengah orasi, mahasiswa nekat membakar ban bekas setelah sempat terlibat aksi dorong dengan aparat kepolisian.

Tak lama kemudian, Ketua DPRD Sunarto bersama Wakil Ketua DPRD Junaidi Malik dan Sony Basuki Rahardjo, serta Sekda Gaguk Try Prasetyo turun menemui pendemo.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video