PKS Kabupaten Kediri Tolak Kenaikan Harga BBM
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 09 September 2022 22:56 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM menuai banyak penentangan, termasuk dari DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kediri.
Ketua DPD PKS Kabupaten Kediri, Marenda Darwis, mengatakan sikap ini menindaklanjuti Fraksi PKS DPR RI yang juga menyuarakan penolakan kenaikan BBM ini dengan melakukan walkout saat sidang paripurna DPR RI pada tanggal 6 September 2022.
BACA JUGA:
Daftar Bacaleg ke KPU, PKS Kabupaten Kediri Usung 30 Persen Kalangan Milenial
Pertamina Pastikan Stok BBM di Malang Raya Aman Jelang Ramadhan hingga Idul Fitri
Kabar Gembira! Harga Pertamax Turun Hari Ini
Jember Tercatat Sebagai Daerah Inflasi Tertinggi se-Jatim, Kepala BPS Sebut Ada Kelalaian TPID
Menurutnya, alasan fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM karena memberatkan masyarakat. "Pada saat harga minyak dunia turun, justru harga BBM di Indonesia naik. Ada apa?" cetusnya saat menggelar jumpa pers di sebuah cafe di Kota Kediri, Jumat (9/9/2022).
"Dengan dalih subsidi akan dialihkan ke bantuan langsung tunai (BLT). Kemudian pertanyaannya, siapa saja penerima BLT? Yang pada kenyataan di lapangan masih banyak yang belum tepat sasaran dan hanya itu-itu sja penerima BLT. Nominal BLT berapa? Apakah mampu menyeimbangi kenaikan harga-harga yang ada. Apakah mampu meningkatkan daya beli masyarakat? Pertanyaan-pertanyaan yang mungkin tidak akan ada jawabnya," tambah Darwis.
Untuk itu, PKS Kabupaten Kediri pun mengambil sikap sama, yaitu menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Alasannya, karena program pemulihan ekonomi nasional baru dimulai.
Simak berita selengkapnya ...