Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM di Gedung DPRD Pasuruan Ricuh, Dua Anggota PMII Sempat Diamankan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Habibi
Senin, 12 September 2022 16:56 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Aksi demo penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan PMII Kabupaten Pasuruan pada Senin (12/09/2022) di gedung DPRD setempat berakhir ricuh.
Penyebabnya adalah adanya kesalahpahaman antara aparat kepolisian dengan massa aksi yang memaksa masuk ke gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasinya.
BACA JUGA:
Giliran Sejumlah LSM dan Ormas Desak Warung Karaoke di Gempol 9 Tutup
Terkesan Ditelan Bumi, Ormas GAIB Pertanyakan Perkembangan Kopi Kapiten dan Kasus Hasani
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Soal Perda Tempat Hiburan Malam, Lujeng Pasang Badan Jika Ada Prostitusi
Akibatnya, aksi dorong-mendorong kedua belah pihak tak dapat dihindarkan lagi. Aksi semakin memanas saat massa melakukan pembakaran ban bekas dengan bensin. Upaya itu dilakukan karena massa tak diperbolehkan masuk ke area gedung DPRD oleh aparat kepolisian dan satpol PP berjaga di depan pintu.
Bahkan, ada dua aktivis PMII yang sempat diamankan kepolisian ke halaman gedung DPRD lantaran dianggap sebagai provokator. Selang beberapa jam, mereka dilepaskan lagi setelah dilakukan negoisasi yang difasilitasi Ketua DPRD Pasuruan M Sudiono Fauzan.
Simak berita selengkapnya ...