Sempat Deflasi dan Dapat Hadiah DID, Angka Inflasi Jember Saat ini Malah Tertinggi se-Jatim
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Indrawan
Senin, 03 Oktober 2022 21:37 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Keberhasilan Pemkab Jember dalam menekan inflasi ternyata tak berlangsung lama. Setelah mendapat hadiah dana insentif daerah (DID) sebesar Rp10,36 miliar atas prestasinya dalam menekan laju inflasi dan mengendalikan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), angka inflasi di Kabupaten Jember saat ini justru tertinggi di Jawa Timur.
Hal diketahui saat Badan Pusat Statistik (BPS) Jember merilis indeks harga konsumen (IHK) atau inflasi, Senin (3/10). BPS menyampaikan bahwa Kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 1,37 persen di bulan September 2022 dalam hitungan month to month (MtM).
BACA JUGA:
Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember
Factory Tour Bupati Jember ke PT Intidaya Dinamika Sejati
Hal ini tentu menjadi kejutan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, yang pada Bulan Agustus 2022 mengalami deflasi sebesar 0,47 persen.
Padahal, pada Bulan September kemarin, Pemkab Jember juga mulai menjalankan 10 strategi penekanan inflasi bersama dengan segenap stakeholder.
Tri Erwandi, Kepala BPS Jember, mengatakan andil terbesar penyebab inflasi kali ini ada pada komponen energi, yakni komoditas bensin sebesar 10,14 persen. "Sedangkan komponen bahan makanan hanya terjadi deflasi 0,33 persen," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...