Hadiri Pembukaan PJB Connect 2022, Gubernur Khofifah Paparkan Pengembangan EBT di Jatim
Editor: Siswanto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 04 Oktober 2022 20:42 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri pembukaan PJB Connect 2022. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar PLN Nusantara Power mulai hari ini, Selasa (4/10/2022) sampai Kamis (6/10/2022).
Saat itu, Khofifah menegaskan bahwa Provinsi Jawa Timur kini tengah gencar melakukan pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Hal tersebut seiring dengan upaya mewujudkan target Indonesia Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
BACA JUGA:
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Khofifah Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU Tuban
Bersama Cabup Halindra Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban, Khofifah Banjir Doa dan Dukungan
Ziarah ke Makam Gubernur Jatim M Noer di Sampang, Cipung Apresiasi Kinerja Khofifah Periode Pertama
Ia menyebut, sejumlah upaya pengembangan EBT telah dirumuskan dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Jawa Timur, serta diwujudkan dalam beberapa program. Seperti pemberian insentif 90 persen pajak kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, hingga pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis rooftop di banyak titik.
"Pemprov Jatim telah memiliki Perda nomor 6 tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED), Surat Edaran nomor 671/630/124.5/2022 tentang Implementasi Pemasangan PLTS Atap Pada Gedung Pemerintah dan Swasta, SE no 671/851/124.3/2022 tentang Imbauan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Batterai di Jawa Timur," paparnya.
"Ke depan, tentu kami berharap bisa meluaskan rasio elektrifikasi sampai tahap light for all. Di Jatim sendiri, rasio elektrifikasi kita saat ini sudah mencapai 105,47 persen. Kami juga punya 573 unit PLTS berbasis rooftop," tuturnya.
"Format pengembangan PLTS rooftop ini yang kini sedang kita ingin maksimalkan, terutama pada basis-basis komunitas masyarakat seperti daerah-daerah sentra nelayan, sentra TPI dan daerah-daerah yang hari ini punya kekuatan ekonomi besar tetapi belum bisa terakses oleh listrik yang mencukupi," lanjut Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengungkapkan, Pemprov Jatim secara kontinu terus menanam pohon mangrove. Yang mana, diharapkan dapat menjadi bagian penguatan yang dapat mempercepat tercapainya NZE.
"Mangrove ini produksi oksigennya 5 kali lipat lebih banyak daripada tanaman di darat. Ini sedekah oksigen kita, sehingga insya Allah menjadi ibadah dan amal kebaikan kita," ungkapnya.
Khofifah mengaku, Jawa Timur sudah menjalankan pemberian insentif Pajak Kendaraan Bermotor Berbasis Listrik hingga 90 persen bagi pengguna kendaraan listrik. Di mana, penggunanya di Jatim tercatat mencapai 1.546 kendaraan listrik.
Simak berita selengkapnya ...