Tidak Ditemui Bupati saat Demo, Mahasiswa Unira Pamekasan Bentrok dengan Aparat
Editor: Rohman
Wartawan: Dimas M S
Kamis, 06 Oktober 2022 16:20 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Mahasiswa Universitas Madura (Unira) melakukan demo di depan Kantor Bupati Pamekasan, Kamis (6/10/2022). Mereka menuntut evaluasi empat tahun kepemimpinan Baddrut Tamam di Bumi Gerbang Salam.
Massa yang rela hujan-hujanan dan tidak ditemui bupati kemudian memaksa untuk masuk, sehingga terjadi kericuhan dengan aparat keamanan sampai saling dorong hingga membuat petugas terjatuh.
BACA JUGA:
Kecelakaan Tunggal di Pamekasan, 3 Wanita Dilarikan ke Rumah Sakit
Di Depan Adik, Paman dengan Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
Tak Kunjung Perbaiki Travo yang Rusak, PLN Pamekasan Didemo Warga
Mobil Bak Terbuka Angkut Belasan Orang Terguling di Jalan Desa Tlagah Pamekasan
"Ada lima tuntutan yang kami layangkan dan menjadi prioritas bagi kami yakni pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrasturktur, dan birokrasi," kata korlap aksi, Hendra.
Walau massa aksi tidak ditemui langsung, Bupati Pamekasan memberi pernyataan tertulis yang dibawa Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Nurul Widyastutik. Dalam surat itu berisi pernyataan yang mengatakan bahwa bupati akan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan mahasiswa Unira Pamekasan.
Simak berita selengkapnya ...