Hadirkan Kiai Asep ke Tengah Hutan, Tokoh NU Palangka Raya Bangun Pesantren, Wagub Siap Bantu | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hadirkan Kiai Asep ke Tengah Hutan, Tokoh NU Palangka Raya Bangun Pesantren, Wagub Siap Bantu

Editor: MMA
Senin, 10 Oktober 2022 07:35 WIB

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat memberikan buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan karya M Mas'ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com kepada Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo di Rumah Jabatan Wagup Kalteng, Ahad (9/10/2022) malam. Foto: mma/bangsaonline.com

PALANGKA RAYA, BANGSAONLINE.com – Para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Palangka Raya tabarrukan kepada Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur. Mereka menghadirkan ke tengah hutan di Desa Humbang Raya, Mantangai, Kapuas, Kalimantan Tengah, Ahad (9/10/2022).

Untuk apa? Ternyata untuk pembangun pondok pesantren yang mereka beri nama Raudlatun Nahdliyin.

“Selama ini di Kalimantan belum ada pondok pesantren yang ideal. Sehingga masyarakat Kalimantan kalau memondokkan anak-anaknya harus ke Jawa. Karena memang di Jawa itulah tempat pondok-pondok yang ideal,” kata Sa’duddin, ketua panita pembangunan Pondok Pesantren berbasis An-Nahdliyah itu saat memberikan sambutan.

Ada sekitar 30 orang duduk di atas tikar plastik dengan tenda seadanya di area terbuka tengah hutan itu. Termasuk dan Rais Syuriah PCNU Palangka Raya, KH Zainal Arifin, Ketua Tanfidziyah PCNU Palangka Raya Muhammad Syahrun dan Ketua PW Persatuan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kalimantan Tengah (Kalteng) Untung Surapati.

(Di bawah tenda inilah Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, memimpin istighatsah untuk pembangunan pesantren yang dirintis para tokoh NU Palangka Raya di Desa Humbang Raya, Mantangai, Kapuas, Kalimantan Tengah, Ahad (9/10/2022). Foto: mma/bangsaonline.com)

yang ketua umum Pergunu itu datang bersama rombongan, antara lain Dr Eng Fadly Usman (Wakil Rektor Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) Pacet Mojokerto), Muhammad Ghofirin (Sekjen OPOP), M Mas’ud Adnan (CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com) dan ajudannya, Taufik Rohman.

kemudian mengajak istighatsah dan doa bersama di tengah-tengah lokasi yang akan dibangun pondok pesantren tersebut. Namun mengingatkan untuk menata niat lebih dulu.

“Mari kita tuluskan niat kita,” ajak kepada orang-orang yang duduk melingkar dari di bawah tenda itu. Ia lalu memimpin istighatsah yang diikuti semua yang hadir.

Khusus lahan yang akan dibangun pesantren tersebut, pohon-pohonnya sudah ditebang bersih. Luas tanahnya 10 hektar. Tanah ini waqaf dari H. Junaidi, seorang pengusaha.

Selain 10 hektar tanah tersebut juga ada lagi tanah yang siap dibangun. Luasnya juga 10 hektar.

“Tapi yang 10 hektar ini untuk usaha ekonomi pesantren,” tutur seorang panitia pembangunan pondok pesantren tersebut.

mengaku sangat optimistis bahwa pesantren ini akan terealisasi dan berpotensi berkembang. “Letak lokasinya sangat strategis, pinggir jalan. Tinggal mengalirkan listrik saja,” kata yang kini punya sekitar 16.000 santri di Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto.

(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA memimpin istighatsah di lokasi yang rencananya akan dibangun pondok pesantren di Desa Humbang Raya, Mantangai, Kapuas, Kalimantan Tengah, Ahad (9/10/2022). Foto: mma/bangsaonline.com)

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video