ADD 2023 Dikurangi Rp22,9 M, AKD se-Kabupaten Gresik Ancam Mogok Ikuti FGD | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

ADD 2023 Dikurangi Rp22,9 M, AKD se-Kabupaten Gresik Ancam Mogok Ikuti FGD

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Senin, 31 Oktober 2022 21:47 WIB

Nurul Yatim, Ketua AKD Gresik.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik menolak rencana pengurangan plotting anggaran () pada RAPBD 2023, sebesar Rp 22,9 miliar.

Mereka sepakat akan mogok mengikuti focus group discussion (FGD) yang digelar , jika pengurangan jadi dilaksanakan.

"Kalau terbukti di RAPBD 2023 dikurangi, AKD bersama pemerintahan desa yang dipimpin akan mogok menghadiri FGD yang diadakan DPRD," ucap Ketua Nurul Yatim dalam keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (31/10/2022) malam.

Nurul Yatim menyebutkan, pengurangan sebesar Rp22,9 miliar itu muncul dalam pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2023. Badan anggaran (banggar) DPRD memasukan pengurangan sebagai salah satu cara untuk menekan defisit APBD.

"Kalau terbukti dalam pembahasan RAPBD 2023 DPRD menyetujui pengurangan Rp22,9 miliar, maka kami anggap DPRD tidak pernah memikirkan kesejahteraan perangkat desa," tegas Nurul Yatim.

Ia mengungkapkan, bahwa 330 pemerintahan desa se-Kabupaten Gresik telah berjuang banyak, bahkan bisa dikatakan menjadi garda terdepan selama pandemi Covid-19 untuk menyelamatkan warga dan memulihkan ekonomi masyarakat.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video