Namanya Dicatut untuk Penipuan, Anggota DPRD Jatim ini Beri Penjelasan
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Yudi Indrawan
Jumat, 04 November 2022 22:28 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Jatim, Satib, mengingatkan kepada masyarakat (terutama para konstituen) untuk tidak percaya atas modus penipuan berkedok amal dan lain sebagainya yang mengatasnamakan dirinya.
Hal ini terungkap usai beberapa orang mengaku telah melakukan transfer puluhan juta rupiah, kepada orang yang mengatasnamakan Satib beserta kolega di media sosial (Facebook) dengan nama Aba Satib.
BACA JUGA:
PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Jatim Tegaskan Hal ini
Pensiunan PNS Daftarkan Diri Sebagai Cabup-cawabup Jember ke PDIP Jember
Relawan Peringatkan Wisatawan yang Mandi di Pantai Paseban Jember dengan Kantong Jenazah
Admin akun tersebut kemudian mengundang korban, yang notabene pernah terlibat dalam beberapa program yang diturunkan oleh Satib selama menjabat sebagai anggota DPRD Jatim. Sehingga, modus penipuan menjadi cukup meyakinkan bagi korban karena sempat mengelola program yang disalurkan anggota dewan itu.
"Saya mendapat pesan WhatsApp dari salah satu orang yang namanya Pak Soponyono, dari Tamansari-Wuluhan. Dia bilang: Mas Satib beres sudah, selesai transfer," cerita Satib saat ditemui di kediamannya, mengenai salah satu korban penipuan yang terlanjur transfer Rp65 juta kepada orang asing yang mengaku suruhannya di akun facebook palsu, Jumat (4/11/2022).
Soponyono, dalam kisah yang diceritakan Satib mengatakan bahwa urusan transfer sesuai arahan dari akun Facebook Aba Satib. Sontak, ia menyatakan akun media sosialnya telah dikloning oleh oknum penipu.
"Saya langsung jawab. Lho itu penipuan, pak. Saya baru dapat informasi kalo akun fb saya dikloning. Sampean hati-hati kalau transfer, banyak penipuan," tuturnya.
"Sampek cerita ke saya lewat WA itu katanya sudah transfer 65 juta. Terus pas saya sudah sampai di Jember, dapet informasi lagi, di sini (tetangga) ada yang kenak lagi, Pak Kodrat." imbuhnya.
Satib mengingatkan agar masyarakat berhati- hati dan selalu melakukan konfirmasi langsung kepadanya, di kontak pribadinya, sebelum terjebak penipuan.
Simak berita selengkapnya ...