Sejarah Penemuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Mulai dari Selenium hingga Silikon
Editor: Annisa'a Ambarnis
Rabu, 09 November 2022 14:05 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan pembangkit listrik yang bermodalkan cahaya matahari sehingga dapat menghasilkan energi listrik.Penggunaan matahari sebagai bahan bakar utama dipandang lebih unggul daripada bahan bakar fosil, dikarenakan persediaannya yang tidak terbatas.
Pemanfaatan tenaga suraya sudah ada sejak abad ke 7 SM. Sejarah penemuan pembangkit listrik tenaga surya dapat ditilik sejak tahun 1939.Pada tahun tersebut, Edmond Becquerel seorang fisikawan Perancis, menemukan Fotovoltaik saat melakukan eksperimen dengan sel yang terbuat dari elektroda logam dalam larutan konduktor.Fisikawan Perancis ini menemukan sebuah sel yang menghasilkan lebih banyak listrik ketika terpapar cahaya.
BACA JUGA:
Harga Emas Antam Hari Ini 24 April 2024 Turun! Ini Daftarnya
Benarkah Duduk Terlalu Lama Bisa Meningkatkan Risiko Kanker? Ini Faktanya
Mulai Kapan Bayi Boleh Dipijat? Simak Penjelasan IDAI
Resep Dendeng Batokok Lado Ijo Khas Sumatera Barat
Pada tahun 1873, Willoughby Smith menemukan senyawa kimia yang disebut selenium yang berfungsi sebagai fotokonduktor.
Setelah 50 tahun penemuan efek fotovoltaik, di tahun 1883 Charlez Fritz menciptakan panel surya selenium pertama yang menghasilkan listrik.
Simak berita selengkapnya ...