Gubernur Khofifah Usulkan Relokasi Huntap di Atas Lahan PTPN XII Bagi Korban Banjir Banyuwangi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gubernur Khofifah Usulkan Relokasi Huntap di Atas Lahan PTPN XII Bagi Korban Banjir Banyuwangi

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 09 November 2022 21:12 WIB

Gubernur Khofifah saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

"Opsinya relokasi huntap untuk warga terdampak Kalibaru Wetan karena ada 32 rumah hanyut kena arus air termasuk ada material juga," tuturnya.

Rencana relokasi di lahan ketika Gubernur berkomunikasi dengan Bupati . Dikatakan, Pemkab meminta fasilitasi ke PTPN 12.

Kemudian, berkomunikasi dengan Dirut PT Sinergi Gula Nusantara (SGN). Dirut SGN mengarahkan untuk berkoordinasi dengan Dirut PTPN 12. Hasilnya, tim PTPN sudah diterjunkan dan sekarang hadir di sini.

"Rencana relokasi warga kemungkinan ada di sini. Saya senang melihat lokasinya karena bersambung dengan kampung warga sehingga tidak tercerabut dari akar sosial budaya masyarakat yang sudah hidup bergenerasi di sini," ungkap .

Sejauh ini, lanjut Gubernur , proses persiapan lahan relokasi huntap bagi warga masih dalam pembahasan.

"Kita akan segera menyelesaikan proses administrasi dengan PTPN 12. Sekarang kita akan kordinasi teknis administratif kepada PTPN 12," tegasnya.

Sedangkan untuk anggaran, mengaku Pemprov Jatim siap membantu anggaran melalui bantuan tidak terduga (BTT) senilai Rp50 juta. "Sama seperti yang kami lakukan untuk kabupaten lain yang sedang mengajukan BTT untuk huntap," katanya.

"Intinya, opsi relokasi memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat untuk memiliki hunian tetap (huntap). Sebab, masyarakat juga harus mengetahui bahwa mereka mendapat ganti rumah. Kalau mereka tahu lokasinya di sini, maka mereka akan bahagia," pungkasnya.

Seperti diketahui, banjir di Kecamatan Kalibaru terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat selama 4,5 jam pada Kamis (03/11/2022). Hujan mulai mengguyur wilayah tersebut pada pukul 16.30 dan terus berlangsung hingga pukul 21.00 WIB.

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Kalibaru, membuat air Sungai Yas meluap. Luapan Sungai Yas mengakibatkan 5 desa di wilayah Kecamatan Kalibaru mengalami banjir. Beberapa rumah hanyut, jembatan terputus, dan beberapa material lain milik warga ikut hanyut.

Berdasarkan data BPBD Pemkab , ada 5 desa yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Kalibaru, pada Kamis (3/11/2022) malam. Lima desa tersebut di antaranya Desa Banyuanyar, Kalibaru Manis, Kalibaru Wetan, Kalibaru Kulon, dan Desa Kajarharjo. (dev/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video