Beri Kuliah Umum di Ubaya, Gubernur Khofifah Berbagi Resep Menjaga Kebhinekaan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Beri Kuliah Umum di Ubaya, Gubernur Khofifah Berbagi Resep Menjaga Kebhinekaan

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Sabtu, 19 November 2022 11:37 WIB

Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan gagasannya tentang menjaga kebhinakaan di Indonesia.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berbagi resep dalam menjaga dan di Indonesia di hadapan mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Universitas Surabaya (Ubaya). Setidaknya ada tiga kata kunci untuk menjaga dan , yakni adanya mutual understanding, trust dan respect. Pesan itu disampaikan saat memberikan atau studium generale di Auditorium Gedung Perpustakaan Universitas Surabaya (UBAYA), Jumat (18/11).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah berbincang mengenai kebangsaan, kebhinekaan, toleransi dan multikultural yang dirangkum dalam diskusi bertema 'Menakar Indonesia ke Depan " seri IV: Dinamika Kebangsaan yang Bhineka, Teknologi dan Geopolitik Dunia'.

Disampaikan Gubernur Khofifah, menakar Indonesia ke depan harus ada strong power leader, strong partnership yang diikuti dengan merawat social capital. Pola semacam ini, salah satunya dengan mempertemukan banyak elemen untuk memunculkan understanding sehingga lahir trust dan respect.

"Jadi, menjaga dan setidaknya kuncinya ada 3, yakni understanding, trust dan respect. Ketika tiga hal ini bisa terbangun maka kita tidak mudah dipecah-belah," tutur Gubernur.

Gubernur Khofifah juga menjelaskan, pemerintah Jawa Timur sudah melakukan banyak hal terkait dengan kebhinekaan. Dalam nawa bhakti satya juga tercantum Jatim Harmoni. Masuk dalam RPJMD dan diukur Indeks Kinerja Utamanya. Disebutkan saat covid 19, Pemprov Jatim memfasilitasi kelompok atau komunitas saudara kita asal Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tinggal di Jawa Timur yang membutuhkan vaksinasi.

"Layanan kemanusiaan harus kita bangun kepada siapapun yang tinggal di Jawa Timur karena itu merupakan perlindungan bagi setiap nyawa dan jiwa," ujar Khofifah.

Lebih lanjut, untuk membangun persaudaraan antar mahasiswa dari berbagai suku di satu tempat, Gubernur Khofifah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar mendirikan Asrama Mahasiswa Nusantara yang dikhususkan bagi mahasiswa semester 1 dari berbagai daerah. Saat ini, telah digunakan dan sebagian besar adalah mahasiswa asal Papua.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video