Dewan Anggap Pembangunan Gedung Damkar Tak Urgent: Lebih Baik Fokus Program Prioritas Daerah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Rabu, 23 November 2022 17:29 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Rencana Pemkab Pasuruan membangun gedung damkar kembali menuai kritikan dari dewan. Kalangan wakil rakyat itu menganggap proyek senilai Rp25 miliar tersebut belum urgent.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan H. Fauzi mengatakan masih banyak program prioritas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang seharusnya diutamakan oleh Pemkab Pasuruan.
BACA JUGA:
KPU RI dan DPP PKB Bisa Lawan Keputusan Bawaslu RI
Tak Dukung Lingkungan Hidup, Lujeng Pertanyakan Visi 2 Paslon Pilbup Pasuruan 2024
Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban
Pesan Andriyanto saat Tak Lagi Jabat Pj Bupati Pasuruan
Untuk itu, pihaknya meminta Pemkab Pasuruan melakukan evaluasi terhadap rencana pembangunan gedung damkar tersebut. Apalagi, kata Fauzi, sejauh ini gedung damkar yang ada di Kompleks Perkantoran Raci masih bagus.
"Masih banyak sarana prasarana daerah yang butuh sentuhan anggaran, seperti Pasar Bangil, petani mangga, dan sedap malam yang kesulitan pupuk. Alangkah eloknya bila anggaran tersebut dialihkan untuk program yang dibutuhkan masyarakat," jelasnya.
(Fauzi)
Menurut Fauzi, pemkab juga bisa mengalihkan anggaran tersebut untuk membangun IPAL komunal untuk mengatasi persoalan limbah kotoran sapi yang dibuang ke sungai di wilayah Kecamatan Lekok. Sebab, pembuangan limbah itu dikeluhkan masyarakat di sana.
"Atau pemkab juga bisa menggalakkan program pelatihan para peternak untuk meningkatkan SDM mereka," cetusnya.
Senada, Ketua Komisi III H. Ruslan menilai rencana pembangunan gedung damkar terkesan dipaksakan oleh Pemkab Pasuruan. Ia menyebut gedung damkar di Kompleks Perkantoran Raci saat ini masih representatif.
Kalaupun memang damkar membutuhkan gedung baru, Ruslan menyarankan pembangunan gedung itu dilaksanakan secara multiyears.
"Mungkin pembangunannya bertahap, sehingga pos anggaran yang ada bisa digunakan untuk program yang dibutuhkan oleh masyarakat," jelas Politikus PDIP ini.
Simak berita selengkapnya ...